Salah Satu Tim F1 Siap Ganti Nama karena Dianggap Tidak Menjual

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 24 Januari 2018 | 21:00 WIB
Tim Force India memberi slot yang biasa diisi sponsor kepada yayasan kanker payudara pada F1 GP Amerika Serikat akhir pekan nanti. (Twitter.com/BCCare)

Salah satu tim di ajang balap mobil Formula 1 (F1) berencana mengganti namanya pada kejuaraan musim mendatang, 2019.

Bukan karena adanya pergantian kepemilikan melainkan karena adanya permintaan dari calon investor tim Force India untuk mengganti nama tim.

"Namanya akan berubah. Rencananya adalah untuk mengumumkannya di peluncuran mobil tim yang baru," ujar Chief Operating Officer Force India, Otmar Szafnauer dikutip BolaSport.com dari F1i.

"Tapi pertama-tama kami harus menunggu persetujuan dari komisi Formula 1," imbuhnya.

(Baca Juga: Valentino Rossi Ternyata Sempat Membuat Michael Schumacher Terbelalak dengan Catatan Waktunya)

Perubahan sendiri dilakukan untuk mempermudah tim mereka untuk menggaet sponsor di level global.

Menurut Szafnauer nama tim yang hanya merepresentasikan salah satu negara saja membuat banyak calon investor memilih untuk mengurungkan niatnya menanam modal ke Force India

"Kalau mereka (investor) ingin mensponsori sebuah tim, mereka akan melakukannya kepada tim yang tidak terikat dengan salah satu negara," sambung Szafnauer.

Tim Force India dibentuk pada bulan Oktober 2007 setelah sebauah konsorsium yang dipimpin pengusaha India, Vijay Mallya, membeli aset tim Spyker F1.

Peluncuran tim Force India untuk musim ini dikabarkan akan dilangsungkan pada tanggal 25 Februari 2018 di Barcelona, Spanyol atau sebelum tes pramusim F1 di Sirkuit Catalunya-Barcelona.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on