Kisah Sedih Sean Gelael di Hari Minggu: Start dari Posisi Dua tapi Lalu Mesin Mati

By Minggu, 8 April 2018 | 20:31 WIB
Sean Gelael pada Sprint Race Formula 2 di Sirkuit Sakhir, Bahrain, di mana dia mesti start dari pit lane akibat mesin mobilnya yang sempat mati. (ARIEF KURNIAWAN/BOLASPORT)

Harapan besar yang sempat timbul sebelum start Sprint Race Formula 2 di Sirkuit Sakhir ternyata menghilang dengan cepat.

Hanya dalam hitungan detik, Sean Gelael yang bersiap melakukan formation lap mengalami hal yang tak diinginkan semua pebalap: mesin mati!

Menariknya, bukan hanya Sean yang mengalami hal tersebut melainkan juga Nicholas Latifi.

Seperti yang disaksikan langsung oleh BolaSport.com dari sirkuit di Bahrain tersebut, mesin mati ternyata juga dialami oleh dua pebalap tim ART Grand Prix, George Russell dan Jack Aitken.

Sean akhirnya didorong untuk masuk ke pit lane dan butuh usaha sampai empat kali sehingga mobil Pertamina Prema Theodore Racing bernomor 3 tersebut benar-benar hidup.

Jangan tanya lagi betapa ruginya Sean dengan kehilangan banyak waktu tersebut.

Start dari pit lane, tertinggal hampir satu menit dari pebalap yang memimpin saat itu dan merupakan rekan setimnya sendiri, Nyck de Vries, adalah sesuatu yang tak diharapkan oleh siapa pun.

Sean akhirnya finis di posisi 16, berselisih waktu hampir satu menit dengan sang pemenang dari tim RUSSIAN TIME, Artem Markelov.

Kisah sedih Sean di hari Minggu (8/4/2018) ternyata tidak terlalu larut disesali.

Kubu Jagonya Ayam yakin, pada kesempatan berikut momen baik akan menghinggapi pebalap Merah-Putih berusia 21 tahun tersebut.