Pit Stop F1 Harus Aman, Insiden Kimi Raikkonen Tak Boleh Terulang!

By Bayu Nur Cahyo - Rabu, 25 April 2018 | 09:55 WIB
Para pebalap Formula 1 (F1) bersaing pada balapan GP Kanada di Sirkuit Gilles Villeneuve, 11 Juni 2017, ( MARK THOMPSON/AFP )

Race director Formula 1 (F1) sedang mencari cara untuk membuat balapan lebih aman, baik untuk pebalap maupun untuk teknisi tim.

Race director F1, Charlie Whiting, mengungkapkan bahwa saat ini FIA sedang berusaha untuk mengembangkan peraturan pit stop yang lebih aman.

"Kami bisa memperkenalkan beberapa hal baru untuk berkembang dan untuk mengurangi kemungkinan kesalahan," ucap Whiting yang dilansir BolaSport.com dari Autoweek.

Hal tersebut mungkin sebagai tindakan akibat beberapa insiden yang disebabkan oleh proses pit stop yang tidak aman.

(Baca juga: Memanas! Jack Miller Ingin Minta Maaf kepada Jorge Lorenzo, tetapi...)

Yang terakhir adalah insiden saat Kimi Raikkonen melindas salah satu kaki teknisi tim Ferrari kala mengganti ban di F1 GP Bahrain.

Whiting mengungkapkan bahwa F1 sedang berusaha untuk memastikan bahwa pebalap dan teknisi aman saat masuk ke pit.

"Kami harus memastikan bahwa tidak ada orang yang memberi tanda 'oke' ketika semuanya belum selesai di pit," tutur Whiting.

Selanjutnya, pada pebalap akan menjalani pekan di F1 GP Azerbaijan 2018 yang akan digelar pada 27-29 April mendatang.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on