Demi Hilangkan Kecemasan Hamilton, Tim Mercedes Rela Kerja Lembur Semalaman

By Susi Lestari - Sabtu, 28 Juli 2018 | 15:43 WIB
Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, melakukan selebrasi di atas podium setelah memenangi balapan Formula 1 GP Prancis 2018 di Sirkuit Paul Ricard, Le Castellet, Minggu (24/6/2018). ( BORIS HORVAT/AFP )

Lewis Hamilton mengatakan bahwa tim yang dia bela, Mercedes, telah bekerja semalam suntuk untuk mencari solusi terhadap kinerja jet darat mereka menjelang sesi kualifikasi seri balap Formula 1 (F1) GP Hungaria 2018. 

Bersama dengan rekan setimnya, Valtteri Bottas, Lewis Hamilton menyebut mobil Mercedes sulit dikendarai saat mereka menjalani sesi latihan bebas kedua alias free practice 2 (FP2) di Hungaroring, Jumat (27/7/2018).

Alhasil, Hamilton dan Bottas pun mendapatkan hasil kurang baik dibanding dua tim rival mereka, Ferrari dan Red Bull Racing.

Hamilton dan Bottas tercatat hanya bisa mencatat waktu putaran tercepat kelima dan keenam pada sesi tersebut.

(Baca Juga: Chan Peng Soon: Sudah Saatnya Malaysia Memutus Ketergantungan pada Lee Chong Wei)

Berdasarkan hal ini, Hamilton pun menginginkan tim Mercedes menggali lebih dalam untuk mencari tahu perubahan atau perbaikan apa yang harus dilakukan.

"Ferrari dan Red Bull sudah cukup cepat dan memiliki sedikit lebih banyak kecepatan daropada kami. Jadi, kami memiliki beberapa pekerjaan yang harus dikerjakan semalaman suntuk," kata Hamilton yang dilansir BolaSport.com dari NST.

"Hungaroring adalah sirkuit yang rumit dan ban menjadi terlalu panas. Merawat ban belakang adalah masalah besar yang perlu diselesaikan segera," ucap pebalap berusia 32 tahun itu lagi.

Setelah bekerja lembur semalaman, Lewis Hamilton berharap ada perubahan signifikan sehingga dia mendapatkan hasil yang lebih bagus pada sesi kualifikasi yang bakal digelar Sabtu (28/7/2018).

"Kami akan melakukan briefing dan menggali lebih dalam untuk mencoba dan mencari tahu perubahan apa yang akan kami buat. Saya berharap kami dapat menemukan sesuatu sehingga kami dapat menguji perubahan apapun yang kami buat," tutur Hamilton.