Tim Pertamina Prema Theodore Racing Berpeluang Raih Podium Utama Setelah Pebalapnya Raih 'Pole Position'

By Delia Mustikasari - Sabtu, 29 September 2018 | 11:57 WIB
Pebalap tim Jagonya Ayam memacu mobil pada sesi latihan Formula 2 Rusia di Sirkuit Sochi, Jumat (28/9/2018). (JAGONYA AYAM)

 Tim Pertamina Prema Theodore Racing berpeluang untuk mengambil podium utama pada feature race (balapan pertama) Formula 2 yang berlangsung di sirkuit Sochi, Rusia, Sabtu (29/9/2018).

Peluang ini terbuka untuk Nyck de Vries (Belanda) yang merebut pole position dengan mencatatkan waktu tercepat pada sesi kualifikasi Jumat (28/9/2018).
 
Sesi kualifikasi sempat dihentikan lantaran Pebalap Trident Arjun Maini melintir pada tikungan 14.
 
Setelah kualifikasi kembali berjalan, Nyck membuat kejutan sebelum berakhirnya sesi. Pebalap berusia 23 tahu itu sukses mencatatatkan waktu I menit 46,476 detik. 
 
Waktu yang dicatatkan Nyck tak mampu digoyahkan oleh pebalap Carlin Lando Norris yang akan memulai balap di posisi kedua dengan catatan waktu 1 menit 46,696 detik, diikuti Pebalap ART George Russel di posisi ketiga.
 
Dengan hasil ini, Nyck akan berusaha mendapatkan kemenangan keempatnya musim ini.
 
"Saya sangat senang dapat meraih pole position di Sirkuit Sochi. Ini sangat baik untuk kebangkitan tim setelah hasil kurang bagus di Monza. Memang balapan besok tidak akan berjalan mudah, tapi kami akan berusaha keras untuk menang," kata Nyck dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
 
(Baca juga: Antonio Giovinazzi, Ikatan dengan Sean Gelael, hingga Pebalap Jagonya Ayam Ke-3 yang Tembus Formula 1)
 
Sementara itu, rekan setim Nyck, Sean Gelael, akan memulai balap di posisi ke-15 setelah mencatatkan waktu 1 menit 48, 154 detik.
 
"Hari yang mengecewakan. Kami harus melihat secara detail apa penyebabnya. Melihat apa yang kami miliki jelas ini hasil yang sulit diterima. Kami akan melakukan analisis kenapa ini terjadi. Meski begitu, kami yakin saat lomba bisa meraih hasil yang lebih baik," kata Sean.
 
Dengan menyisakan dua balapan terakhir Formula 2,balapan di sirkuit Sochi, Rusia 28-30 September akan menawarkan balapan Formula 2 yang sengit dan seru antar pebalap.
 
Sirkuit sepanjang 5, 848 km ini ini juga memiliki karakteristik yang menantang khas sirkuit jalan raya, seperti keberadaan dinding pembatas yang dekat dengan trek dan area run-off yang terbatas.
 
(Baca juga: Setelah 7 Tahun, Akhirnya Ada Pebalap Italia yang Tampil Penuh pada Ajang F1)
 
Pada balapan feature, para pebalap ditantang untuk menyelesaikan 28 putaran atau total jarak sekitar 163,744 kilometer. Setiap pebalap diwajibkan masuk pit stop sekali untuk pergantian ban.
 
Sementara itu, balapan Sprint yang digelar hari Minggu (30/9/2018), para pebalap hanya bersaing sebanyak 21 putaran atau sekitar 122, 808 kilometer. Pada balapan ini, pebalap tidak diwajibkan masuk pit stop. Strategi menjaga kondisi ban sangat krusial pada balapan ini.
 
Sochi merupakan sirkuit permanen pertama yang dibangun untuk balapan di Rusia. Namun, sirkuit sepanjang 5,848 km ini juga bisa dibilang semipermanen karena menggunakan trek jalan raya yang menghubungkan berbagai arena untuk Olimpiade Musim Dingin 2014.
 
Bicara kecepatan dan panjang sirkuit, Sochi lebih mirip Baku ketimbang Monako. Layout sirkuit Sochi menuntut pebalap harus piawai melakukan manajemen power unit/energi dan rem. Meski karakternya lumayan cepat, sirkuit ini tidak memiliki tingkat degradasi ban yang tinggi.