28 Atlet Voli Indonesia Ditangkap Polisi Malaysia Gara-gara Hal Ini

By Susi Lestari - Kamis, 22 Maret 2018 | 10:38 WIB
Ilustrasi penangkapan. (THINK STOCK)

Sebanyak 28 atlet bola voli dari Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Indonesia, ditahan oleh aparat marine Malaysia.

Rencananya para atlet itu akan memenuhi undangan persahabatan pertandingan voli di Kota Kinabalu, Malaysia.

Anngota DPRD Kabupaten Nunukan, Muhamad Nasir, mengatakan undangan pertandingan persahabatan digelar dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar-sesama suku Tidung yang berada di Nunukan dan di Kota Kinabalu, Malaysia.

"Sudah lima hari yang lalu itu, pas menuju ke sana itu mereka lewat sungai. Nah, kemudian ditahan oleh polisi Malaysia karena tidak ada dokumen paspor. Sekarang mereka di penampungan Tawau," kata Nasir pada Selasa (20/3/2018) dikutip BolaSport.com dari Kompas.

(Baca Juga:Sejarah Baru, Marcus/Kevin Jadi Ganda Putra Pertama di Dunia yang Sukses Raih 100.000 Poin Kemenangan Pada Peringkat BWF)

Nasir menambahkan, meski ditangkap oleh aparat marine Malaysia sejak 15 Maret lalu, namun sesepuh suku Tidung baru memberitahukan kepada anggota DPRD Nunukan pada Senin malam.

Nasir berharap pemerintah Indonesia melalui Konsulat Jenderal RI di Tawau, Malaysia, bisa melakukan pembicaraan dengan Pemerintah Malaysia untuk melepaskan warga Nunukan tersebut.

“Kami akan menghubungi LO di sana agar bagaimana membicarakan jalan keluar agar bisa warga ini dilepas, mengingat kedatangan mereka ke sana untuk memenuhi undangan pertandingan persahabatan,“ imbuh Nasir.

Sebelumnya, tim bola voli dari Kota Kinabalu sempat melakukan kunjungan ke Kabupaten Nunukan untuk melakukan pertandingan persahabatan beberapa waktu lalu.

Kedatangan tim bola voli dari Nunukan merupakan kunjungan balasan untuk mempererat persaudaraan antar-sesame atlet yang berasal dari Suku Tidung.