1 (25-23, 25-19, 21-25, 25-21) yang diadakan di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jumat (30/3/2018).
Namun, mereka menilai timnya masih menyisakan banyak masalah yang harus dibenahi.
"Alhamdulillah BJB bisa ambil poin 3 walau secara main belum kelihatan seperti permainan di putaran kedua lalu," kata pelatih BJB Pakuan, Octavian seusai pertandingan.
Diakui Octavian bahwa pertandingan sebenarnya tidak berjalan dengan mulus. Salah satunya adalah soal kekompakan pemain asing dan lokal yang berpengaruh pada set ketiga yang membuat mereka tertinggal.
"Ya, tadi kalau melihat anak-anak masih panik pada temannya. Ada keputusan wasit yang bikin emosi, pemain bule emosi akhirnya ada yang marah teman sama teman. Ini yang harus diperbaiki," ujarnya.
(Baca juga: BAM Nilai Penerapan Aturan Servis Baru Masih Salah
Hanya saja ketika di lapangan Octavian salut kepada anak didiknya yang tetap profesional dalam menghadapi situasi tersebut.
"Wajar kalau bule, di latihan juga ada permasalahan. Tapi, saya salut dengan pemain lokal yang tetap profesional yang punya mental juara," tuturnya.
Dalam laga berikutnya, BJB akan berhadapan dengan Jakarta PGN Popsivo Polwan, Sabtu (31/3/2018).