Tren di Balik Jargon 'Future' pada Serial Terbaru PUMA

By Segaf Abdullah - Sabtu, 10 Maret 2018 | 06:37 WIB
Sepatu PUMA Future 18.1 saat dikenakan oleh penyerang West Ham United, Marko Arnautovic. (DOK SOCCERBIBLE)

Direktur PUMA Indonesia, Achyat Rachman, menjelaskan mengapa apparel berlogo singa gunung tersebut memilih jargon "Future" pada serial sepatu sepak bola terbarunya.

Hal itu disampaikan Achyat Rachman kepada BolaSport.com pada acara peluncuran PUMA Future 18.1 di Rumah Kaca, Taman Menteng, Jakarta, Jumat (9/3/2018) malam WIB.

"Kami memang ingin lebih fokus ke sepak bola. Jadi, kami ingin menggambarkan seperti apa sepak bola pada masa depan," ucap Achyat.

(Baca juga: Bulan Ini, Ketajaman Aubameyang Bakal Menguji Lini Belakang Timnas Thailand Sebelum ke Piala AFF 2018)

"Pada sepatu PUMA Future 18.1, kami menghilangkan spesifikasi khusus untuk speed atau pun power. Kini, kami ingin menyuguhkan kenyamanan menyeluruh untuk pemain di posisi mana pun dan kelebihan apa pun, baik amatir atau profesional," tutur dia.

 

The FUTURE is here. #PUMAFuture available at PUMA.com/Future. #NewLevels

A post shared by PUMA (@puma) on

Pada desainnya kali ini, PUMA sedikit menyarukan patron strip yang biasa terpampang di bagian kanan dan kiri luar sepatu.

(Baca Juga: Wawancara Eksklusif Daniel Karamoy: Agen Pemain dan Berkah Terselubung Cedera Tak Kunjung Sembuh)

"Ya, kami memang ingin lebih menampilkan sisi lifestyle. Tidak semua memang mesti menampilkan strip. Namun, logo PUMA tetap terpampang," kata Achyat.

Koleksi perdana serial PUMA Future ini hadir dengan dua pilihan warna dominan yakni, kuning dan hitam.