Ini Dia Alasan Dibalik Sentuhan Budaya di Jersey PSM Makassar

By Irfa Ulwan - Selasa, 10 April 2018 | 20:51 WIB
Jersey PSM Makassar 2017 (twitter/ PSM_Makassar)

Pada kompetisi Liga 1 musim 2018 ini, PSM Makassar secara resmi telah menggandeng apparel dari Inggris Umbro sebagai penyedia kostum tandingnya.

Nantinya, PSM Makassar akan menggunakan tiga macam jersey dengan tiga macam yang berbeda pula.

Untuk seragam tanding utama, tim Juku Eja tetap mempertahankan warna kebesaran mereka, merah.

Sedangkan untuk seragam tandang, mereka memiliki dua warna sekaligus, yaitu hitam dan putih.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur, pada jersey kandang mereka terdapat corak khas tenun Bugis-Makassar.

(Baca Juga: Bantai Johor DT, Persija Dibantu 'Macan' Jakmania Ini?)

Tak lupa juga lambang Kapal Pinishi terpampang di bagian belakang-atas seragamnya.

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, Selasa (20/3/2018) mengatakan bahwa terkait dengan desain tersebut merupakan komitmen sedari awal manajemen ingin memberikan ciri khas.

"Samalah kita ada tenun Makassar, menandakan kultur Bugis-Makassar yakni keras tapi tidak kasar. Sportif tapi jangan diganggu kalau diganggu kita pasti akan melawan," tuturnya.

Selain alasan estetika, alasan lainnya yakni dengan desain tersebut menjadi penanda skuat PSM memegang teguh budaya Bugis-Makassar.