Pelaku Pengeboman Bus Tim Borussia Dortmund Dituntut dengan Percobaan Pembunuhan Terhadap 28 Orang

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Selasa, 29 Agustus 2017 | 21:51 WIB
Pihak kepolisian mengevakuasi para pemain Borussia Dortmund seusai terjadi ledakan yang memecahkan salah satu kaca bus tim jelang pertandingan perempat final Liga Champions kontra AS Monaco, Selasa (11/4/2017). (AFP/PATRIK STOLLARZ)

Jaksa Penuntut pengadilan Jerman memberikan tuntutan percobaan pembunuhan kepada 28 orang terhadap pelaku pengeboman bus Borussia Dortmund.

Pria yang dicurigai meledakkan tiga bom dengan target bus tim Borussia Dortmund dituntut dengan percobaan pembunuhan terhadap 28 orang, seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.

Saat itu, 11 April 2017, Borussia Dortmund sedang dalam perjalanan ke stadion untuk menghadapi AS Monaco di laga Liga Champions.

Bom yang meledak membuat kaca bus pecah dan mencederai tangan Marc Bartra.

Pertandingan pun ditunda satu hari setelah serangan bom tersebut terjadi.

Pelaku yang dicurigai, pria 28 tahun dengan kewarganegaraan Ganda, Jerman dan Rusia, Sergei V, melakukan serangan dengan alasan ekonomi.

Saat itu dia sudah membeli opsi yang memberinya hak untuk menjual saham Borussia Dortmund dengan harga yang sudah ditentukan sebelumnya.

Dia berharap serangan tersebut dapat memaksa saham Dortmund anjlok yang akan memberikan keuntungan bagi dirinya sampai empat juta euro.

Penuntut dalam perkataannya juga menuntut pria tersebut dengan serangan yang menimbulkan luka fisik.

Belum diberitakan lebih jauh seperti apa detail tuntutan akrena masih menunggu hal tersebut disampaikan terlebih dahulu kepada pria tersebut dan tim kuasa hukumnya.