Wakil Presiden AS Monaco Ungkap Strategi Klub di Bursa Transfer

By Christina Kasih Nugrahaeni - Senin, 11 September 2017 | 21:45 WIB
Aksi Thomas Lemar dalam laga timnas Prancis lawan Luksemburg dalam partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Municipal Stadium, Toulouse, 3 September 2017. (FRANCK FIFE / AFP)

AS Monaco sempat menolak tawaran Arsenal untuk Thomas Lemar pada sesaat sebelum bursa transfer berakhir.

AS Monaco sempat menerima tawaran untuk Thomas Lemar sebesar 95 juta euro (atau sekitar 1,5 triliun rupiah) pada hari terakhir bursa transfer.

Namun, kubu Arsene Wenger gagal mendapatkan pemain tersebut setelah mereka tak bisa melepas Alexis Sanchez ke Manchester City.

Wakil Presiden AS Monaco, Vadim Vasilyev, mengatakan bahwa kegagalan penjualan ini tidak membuat pihaknya terlalu kecewa.

Monaco bahkan yakin mampu mempertahankan Lemar untuk beberapa waktu setelah melepas beberapa nama besar dalam tiga tahun terakhir seperti James Rodriguez, Kylian Mbappe, dan Tieomoue Bakayoko.

"Pada 2015, kami harus menjual pemain agar memenuhi aturan Financial Fair Play, jadi seperti kewajiban. Saat ini, secara finansial kami aman," kata Vadim Vasilyef kepada L'Equipe dikutip BolaSport.com.

(Baca Juga: Pelatih Manchester City Puji Kerja Sama Sergio Aguero dan Gabriel Jesus)

Vasilyev juga mengatakan jika penjualan pemain di kubunya harus dilakukan pada waktu tepat.

"Penjualan pemain merupakan konsekuensi dari musim hebat yang kami lewati, gelar liga yang kami menangkan, manajer hebat, dan rekrutmen serta jaringan cerdas," ujar Vasilyev.

Sang wakil presiden mengatakan bahwa ia tidak ingin menciptakan rekor penjualan. Ia ingin mengelola timnya agar kompetitif tetapi tetap bekerja dalam model ekonomi yang berkelanjutan.

"Saya selalu ingin untuk mengembangkan model tersebut, baik secara ekonomi maupun olahraga, selama mungkin. Saya telah mengatakan hal tersebut kepada Forbes beberapa tahun lalu," pria berusia 51 tahun itu.