Pemain Malaysia Berpotensi Kembali Raih FIFA Puskas Award

By Muhammad Robbani - Sabtu, 10 Februari 2018 | 19:40 WIB
Pemain UITM FC, Nur Areff Kamarudin merayakan gol sensasionalnya ke gawang Johor Darul Takzim II di lanjutan Liga Primer Malaysia pekan kedua, Rabu (7/2/2018). (bharian.com.my)

Pemain asal Malaysia, Nur Areff Kamarudin, membuat heboh atas gol cantiknya yang dia ciptakan di Liga Primer Malaysia atau kasta kedua di Negeri Jiran.

Pemain yang memperkuat UITM FC itu mencetak gol sensasional kala timnya dijamu Johor Darul Takzim II, pada pekan kedua Liga Primer Malaysia, Rabu (7/2/2018).

Pemain berusia 24 tahun itu mencetak gol dengan tendangan setengah voli jarak jauh yang berhasil menggetarkan gawang JDT II.

Nur Areff mencetak gol itu setelah menerima bola sapuan dari yang dilakukan barisan pertahanan JDT II.

Melihat bola liar, Nur Areff melakukan kontrol bola dengan dadanya. Lalu dengan percaya diri melepskan tendangan keras ke gawang lawan.

"Gol itu memotivasi dan membuat saya bersyukur atas kesuksesan percobaan itu yang berhasil menemui sasaran dan memberi kami satu poin," ujar Nur Areff, dikutip BolaSport.com dari bharian.com.my.

Gol itu dianggap mirip dengan yang dilakukan pemain timnas Kolombia, James Rodriguez pada Piala Dunia 2014 di Brasil.

Pada akhirnya, gol James Rodriguez mendapatkan penghargaan sebagai yang terbaik dan dianugerahi FIFA Puskas Award 2014.

Dengan alasan itu, banyak yang menjagokan gol Nur Areff untuk dinominasikan ke FIFA sebagai yang terbaik di pemilihan selanjutnya.

"Bagi saya ini adalah penghargaan bila dibandingkan dengan gol yang dicetak Rodriguez, dan ini akan menjadi kehormatan besar jika Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengirim surat suara tersebut ke FIFA."

"Namun, terserah kepada FAM untuk mengirim nominasi atau lainnya. Bagaimanapun, saya bersyukur kepada FAM jika mereka ingin mencalonkan gol itu," ujar Nur Areff menutup pernyataan.

Pemain Penang FA, Faiz Subri pernah membuat Malaysia bangga atas penghargaan FIFA Puskas Award 2016 yang diraihnya.

Gol tendangan bebasnya yang dianggap melawan hukum fisika karena berbelok tajam ke gawang Pulau Pinang pada pertengahan Februari 2016 sempat menggemparkan dunia maya.