Bikin Rusuh di Kandang Bilbao, Spartak Moskva Bakal Dihukum UEFA

By Ade Jayadireja - Sabtu, 24 Februari 2018 | 18:06 WIB
Pihak kepolisian Basque saat mengalankan bentrokan antara fan Athletic Bilbao dan Spartak Moskva jelang laga leg 2 babak 32 besar Liga Europa di sekitaran Stadion San Mames Barria, Bilbao, Spanyol, pada Kamis (22/2/2018). (ANDER GILLENEA / AFP)

Otoritas tertinggi sepak bola Eropa (UEFA) siap bertindak tegas atas kerusuhan yang terjadi dalam leg kedua babak 32 besar Liga Europa antara Athletic Bilbao dan Spartak Moskva, Kamis (22/2/2018).

Kericuhan antarsuporter pecah selepas Bilbao menjamu Spartak Moskva di Stadion San Mames.

Bukan cuma berseteru dengan fan tuan rumah, ultras Spartak Moskva juga terliibat bentrokan dengan polisi.

(Baca juga: Masa Depan di Manchester United Tak Jelas, Anthony Martial Hijrah?)

Insiden tersebut menewaskan seorang anggota polisi bernama Inocencio Alonso Garcia.

UEFA pun tidak tinggal diam. Menurut laporan dari Marca yang dikutip BolaSport.com, mereka bakal menjatuhkan sanksi kepada kedua tim, terutama Spartak Moskva.

(Baca juga: Gagal di Januari, Liverpool Masih Tetap Incar Gelandang Real Madrid)

Media serupa menyebut bahwa UEFA akan lebih dulu mengumpulkan informasi sebelum menentukan hukuman.

Sejatinya, Spartak Moskva sudah terkena hukuman pada musim ini.

Mereka dilarang menjual tiket pertandingan ke fan penggemar karena menyalakan flare saat partai melawan Maribor pada 14 September 2017.