Dirigen Viking Berharap Tidak Ada Lagi Korban Karena Rivalitas

By Fifi Nofita - Kamis, 27 Juli 2017 | 15:29 WIB
Yana Mulyana, dirigen Viking Persib Club (VPC). (@YANAUMAR33/INSTAGRAM)

Dirigen Viking Persib Club (VPC), Yana Mulyana merasa berduka dengan kepergian satu anggota kelompok suporternya, Ricko Andrean. Ricko menjadi korban pengeroyokan saat laga kandang Persib Bandung kontra Persija Jakarta, Sabtu (22/7/2017).

Ricko Andrean sempat mendapatkan perawatan intensif selama empat hari di Rumah Sakit Santo Yusuf, Jalan Cikutra, Kota Bandung, sebelum akhirnya meninggal dunia, Kamis (27/7/2017) sekitar pukul 10.10 WIB.

"Turut berduka cita dari Viking. Dia anggota Viking distrik Frontline. Semoga amal ibadahnya diterima dan diterangkan kuburnya serta diterima iman Islamnya," kata Yana Mulyana di rumah duka, Jalan Tamim Abdul Syukur No. 11 Cicadas, Kota Bandung, Kamis (27/7/2017).

Yana mengaku tidak mengetahui pasti kejadian yang menimpa Ricko. Karena saat itu, korban berada di tribune utara. Sedangkan, Yana berada di pinggir lapangan.

Ia berharap, ke depannya tidak ada lagi korban akibat rivalitas sepak bola ini. Dia pun secara pribadi memiliki keinginan agar perseturan yang selama ini terjadi antara Viking dan The Jak bisa segera berakhir.

"Jangan sampai terulang, sudahi, mau sampai kapan lagi? Ibaratnya senjata makan tuan. Di luar dugaan, saya sendiri tidak tahu kejadiannya, karena lagi berada di bawah. Intinya, mudah-mudahan tak terulang lagi, ini harus jadi yang terakhir kali," ucapnya.