Menpora Berduka atas Kematian Ricko

By Segaf Abdullah - Jumat, 28 Juli 2017 | 19:06 WIB
Menpora Imam Nahrawi (tengah), saat sedang memberikan pernyataan di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (28/7/2017). (DOK. KEMENPORA)

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, turut berbela sungkawa atas meninggalnya seorang Bobotoh, sebutan suporter Persib Bandung, Ricko Andrean.

Ricko Andrean menjadi korban pemukulan yang dilakukan rekan sesama bobotoh pada laga Persib kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/7/2017).

"Pemerintah memberikan peringatan keras agar peristiwa seperti ini tidak terulang lagi. Itu agar persatuan lewat sepak bola yang kita harapklan benar-benar nyata," ucap Imam di kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (28/7/2017).

Imam juga memuji aksi pentolan suporter Persija, Ferry Indrasjarief, dan Persib Heru Joko serta Yana Umar, yang tengah menjalin perdamaian.

"Yang dilakukan pimpinan Jakmania dan Viking patut dicontoh. Itu gambaran awal yang bagus agar sepak bola tanah air bisa padu," kata politis PKB itu.

Selain itu, Imam mewanti-wanti bahwa Ricko Andrean harus menjadi korban terakhir dalam sepak bola Indonesia. Untuk itu, dia pun berencana untuk menggelar diskusi antarsuporter dari seluruh Indonesia.