Gol Injury Time Buyarkan Keunggulan Arema FC U-19

By Ovan Setiawan - Minggu, 30 Juli 2017 | 18:06 WIB
Pemain Arema FC U-19 Heru Wicaksono coba melewati pemain pemain Madura United dalam laga di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Minggu sore (30/7/2017) (OVAN SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Arema FC U-19 harus menerima kenyataan pahit ketika keuggulan atas Madura United U-19 terampas oleh gol pada menit akhir dalam pertandingan lanjutan Liga 1 U-19 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada (30/7/2017). Gol pemain Madura United Ricky Ramsi itu membuat Arema dipaksa bermain imbang 2-2.

Bertindak sebagai tim tuan rumah Arema FC U-19 pada menit menit awal babak pertama coba menekan tim Madura United U-19. Namun, serangan yang dibangun dari sektor sayap oleh Heru Wicaksono masih busa dihalau oleh pemain Madura United.
 
Serangan Arema FC akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-14. Ikhlasul Amal lewat sundulannya mampu memperdayai kiper Madura United Dicky Bayu Dwi Cahyono.
 
Keunggulan itu membuat pemain-pemain Arema FC percaya diri. Serangan terus dilancarkan ke pertahanan Madura United.
Madura United coba mencari celah dengan melakukan penetrasi dari sektor tengah. BekArema FC Catur Jepri Ahmad Galih lakukan pelanggaran fatal di kotak enam belas yang berbuah hadiah penalti bagi Madura United.
 
Rendy Setiawan yang bertugas sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik yang bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
 
Babak kedua, Arema FC langsung menggebrak pertahanan Madura United. Namun, antisipasi dilakukan oleh Madura United dengan merapatkan pertahanan.
 
Pada menit ke-68, Arema FC mampu kembali unggul lewat gol Afrido Subrata lewat titik putih. Penalti terjadi setelah Afrido dilanggar oleh pemain Madura United.
 
Petaka bagi Arema FC U-19 terjadi pada saat injury time. Gol Ricky Nova Asterix Ramsi membuyarkan kemenangan Arema FC yang sudah di depan mata.
 
Hasil itu membuat Arema FC harus bekerja lebih keras lagi saat mereka menjalani pertandingan melawan Bali United pekan depan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali.