Tak Ada Stefano Lilipaly di Haji Agus Salim

By Yosrizal - Rabu, 23 Agustus 2017 | 18:14 WIB
Bintang baru Bali United, Stefano Lilipaly memperlihatkan punggungnya dengan jersey Bali United bernomor punggung 87 saat acara perkenalan dirinya di Bebek Bengil Restaurant, Kuta, Bali, Minggu (13/8/2017). (ANDREYAN DAULAKA/JUARA.net )

Stefano Lilipaly tidak bisa memperkuat Bali United saat melawan tuan rumah Semen Padang pada partai Liga 1 di Stadion Haji Agus Salim, Kamis (24/8/2017).

Sejumlah pemain inti tidak bisa dibawa pelatih Widodo Cahyono Putro untuk tur ke Sumatera.

Dari 20 nama di skuat tim berjulukan Serdadu Tridatu, tak ada Lilipaly yang masih mengurus administrasi kepindahannya.

Hal yang sama berlaku untuk pemain asal Belanda lainnya,  Nick Van Der Velden, karena akumulasi kartu.

Begitu juga dengan pemain asing lainnya, Ahn Byung-Keon. Pemain bertahan asal Korea Selatan itu mengalami cedera saat timnya melawan Madura United.

Daftar minus Widodo tak cuma sampai di situ. Sejumlah pemain lainnya seperti  I Made Andhika dan Abdul Rahman, juga tak masuk dalam daftar pemain Bali United.

Akan tetapi, Widodo mengaku tak khawatir dengan kondisi timnya saat ini.

Alasannya, ia sudah menyiapkan antisipasi dan strategi untuk menyikapi keadaan, sekaligus untuk mengambil poin di Stadion Agus Salim.

Kepada wartawan, Widido mengaku tak mudah bagi timnya untuk meraih poin di Agus Salim.

Namun ia bertekad untuk menjadi tim pertama yang sukses membawa poin penuh dari Padang.

Semen Padang tim bagus. Punya team work yang apik dan tradisi yang belum terkalahkan di kandang. Tetapi, kami siap mengubah segalanya dan membawa poin penuh ke Bali,” jelas Widodo.

Dari 20 pemain yang boyong ke Padang, mantan pelatih Sriwijaya FC membawa tiga kiper sekaligus.

Selain kiper utama I Made Wiradana, Bali United juga menyertakan Wawan Hendrawan dan kiper muda Alfonsius Kelvan.

Begitu juga di barisan depan, Widodo tak meragukan lagi kemampuan para eksekutor gol mereka seperti Irfan Bachdim, Silvano Comvalius, Yandi Syofyan, dan Steven Imbiri.