Tak Ada Lagi Kewajiban Menurunkan Pemain U-23 di Liga 1

By Andrew Sihombing - Kamis, 31 Agustus 2017 | 14:28 WIB
Duo gelandang Bhayangkara FC, Evan Dimas dan Muhammad Hargianto (kanan), dalam seleksi tahap dua timnas U-22 Indonesia di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Rabu (22/2/2017). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET)

 Regulasi terkait kewajiban menurunkan pemain U-23 di setiap pertandingan Liga 1 2017 akhirnya betul-betul tidak dipakai lagi.

Kepastian ini dituangkan dalam surat bernomor 2312/UDN/1293/VIII-2017 tentang Implementasi Regulasi Liga 1 Terkait Pemain U-23 yang disampaikan PSSI kepada PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi.

Dalam surat tersebut, PSSI menyebut alasan tidak berlakunya regulasi U-23 di Liga 1 merupakan hasil dari evaluasi paruh musim klub peserta kompetisi dan proyeksi pembentukan tim nasional yang akan efektif di 2018.

Adapun bunyi keputusan baru tersebut adalah sebagai berikut:
1. Regulasi penggunaan pemain U-23 ditangguhkan atau tidak diberlakukan hingga musim kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 berakhir.
2. Semua klub Liga 1 diperbolehkan untuk menurunkan/memainkan semua pemainnya yang telah terdaftar sebelumnya.
3. Implementasi poin 1 diikuti dengan pergantian jumlah pemain menjadi 3 (tiga) kali pergantian

Sebelumnya, aturan yang mewajibkan setiap kontestan Liga 1 menurunkan 3 pilar U-23 ditangguhkan sementara sejak akhir Juni silam setelah para pemain dipanggil ke timnas U-22 untuk SEA Games 2017.

Namun, ketika itu, PSSI menyebut penangguhan hanya bersifat sementara hingga akhir Agustus.

Penangguhan permanen terhadap regulasi U-23 boleh jadi akan disikapi positif oleh sebagian klub karena jadi bisa memainkan seluruh bintang terbaiknya.

Namun, inkonsistensi regulasi di tengah jalan seperti ini bisa berdampak negatif terhadap kompetisi itu sendiri.

Adapun PSSI belum berkomentar ke media soal penangguhan permanen tersebut.

Hingga tulisan ini diterbitkan, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, belum membalas konfirmasi yang dilakukan Bolasport.