Ambil Lisensi C AFC, Bustomi Belum Lirik Kursi Asisten Pelatih Arema FC

By Suci Rahayu - Kamis, 31 Agustus 2017 | 15:45 WIB
Pemain Arema FC, Ahmad Bustomi (rompi kuning) saat mengikuti kursus Lisensi C AFC di Agrokusuma Batu, Jawa Timur (31/08/2017) Kamis pagi. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Gelandang Arema FC, Ahmad Bustomi, sedang mengikuti kursus lisensi pelatih C AFC di Kusuma Agro, Kota Batu. Meski begitu, Bustomi mengaku masih belum berencana untuk jadi pelatih dalam waktu dekat ini.

Selama menjalani masa kurus, Bustomi mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru. Meski sebenarnya materi yang sejauh ini sudah diberikan hampir sama dengan yang didapat sebagai seorang pemain.

“Menarik sekali pastinya untuk saya karena ini pengalaman baru. Mungkin nanti teman saya seperti Arif (Suyono) dan Benny (Wahyudi) juga akan mengalami fase seperti saya saat ini,” kata Bustomi.

(Baca Juga: Secuil Pesan Titipan Ahmad Bustomi untuk Aremania Sebelum Meninggalkan Arema FC)

Dari kursus ini, Bustomi mulai menyadari bahwa kerja sebagai pelatih bukan perkara yang mudah. Sangat berbeda dengan peran sebagai pemain. Seorang pemain bisa fokus pada dirinya sendiri, tapi pelatih harus melakukan semuanya untuk tim.

“Pelatih itu ternyata tidak mudah dibandingkan pemain. Pemain hanya memikirkan dan menyiapkan diri sendiri untuk pertandingan. Tapi pelatih harus memikirkan 25 pemain yang ada di tim dan setiap hari seperti apa,” tuturnya.


Pemain Arema FC, Ahmad Bustomi (rompi kuning) saat mengikuti kursus Lisensi C AFC di Agrokusuma Batu, Jawa Timur (31/08/2017) Kamis pagi. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Meski nanti dinyatakan lolos dari kursus Lisensi C AFC ini, Bustomi mengaku masih belum punya rencana untuk segera memulai karier sebagai pelatih. Maklum, usainya masih 32 tahun dan tergolong usia produktif sebagai seorang pemain.

Bustomi juga tidak tertarik untuk mengisi satu kursi kosong di barisan asisten pelatih Arema FC. Saat ini, memang ada satu kursi kosong di posisi asisten pelatih Arema pasca naiknya Joko Susilo sebagai pelatih kepala.

“Tidak (menjadi asisten pelatih Arema), prioritas saya masih pemain. Ini kebetulan saya mengirim cv ke PSSI dan yang diterima saya. Sebenarnya Arif Suyono dan banyak pemain lain juga mengirim tapi yang namanya masuk saya,” tuturnya.