Tanda Tanya Besar PT LIB Menyoal Pertemuan 15 Klub yang Ancam Mogok

By Segaf Abdullah - Kamis, 5 Oktober 2017 | 21:31 WIB
Direktur Umum PT LIB, Berlinton Siahaan (tengah), bersama Direktur Marketing, Risha Adi Wijaya (kedua dari kiri), COO PT LIB, Tigor Shalomboboy (kiri), Komisaris PT LIB, Rambun Tjayo (kedua dari kanan) saat menggelar jumpa media di Hotel Park Lane, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2017). (BOLASPORT.COM/SEGAF ABDULLAH)

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Berlinton Siahaan, menyangsikan aspek legalitas pertemuan perwakilan 15 klub peserta Liga 1 yang mengancam mogok main.

Selain itu, Berlinton juga mempertanyakan mengapa tiga klub lain yakni Persib Bandung, Bali United, dan PS TNI tidak diundang dalam pertemuan tersebut.

Hal itu dinyatakan Berlinton dalam sesi jumpa pers di Hotel Park Lane, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2017) sore.

"Saya tidak tahu pertemuan tersebut mewakili klub atau pribadi. Klub kan berbentuk Perseroan Terbatas (PT), jadi seharusnya setiap klub diwakili oleh direktur kecuali ada surat kuasa," ucap Berlinton.

Dalam pertemuan ke-15 klub tersebut pada Rabu (5/10/2017), sejumlah klub memang diwakili bukan oleh pengisi posisi direktur melainkan media officer atau sekretaris tim.

"Saya juga sudah bertanya kepada pihak Persib, Bali United, dan PS TNI. Aneh, mereka tidak diundang. Saya juga tidak tahu alasannya," tutur Berlinton.

Meski begitu, untuk meredam riak-riak konflik tersebut, PT LIB bakal segera menggelar pertemuan dengan semua peserta Liga 1 untuk membahas hal-hal yang sebelumnya dikeluhkan ke-15 klub tersebut.