By
Alvino Hanafi - Minggu, 8 Oktober 2017 | 17:52 WIB
Pelatih PS TNI (tengah) Rudy Eka bersama pemainnya Rony Sugeng usai menjalani laga kontra Perseru Serui di Stadion Pakansari, Sabtu (7/10/2017). (SUPERBALL.ID/MUHAMMAD ROBBANI)
Kehadiran Rudy Eka Priyambada sebagai pelatih PS TNI diharapkan mampu mengangkat tim lebih baik lagi. Rudy Eka pun tak hanya dibebani deskripsi pekerjaan sebagai pelatih kepala saja.
Dia juga dimintai manajemen supaya membantu hal-hal-hal non teknis seperti saat membangun Celebest FC pada awal musim, kurang lebih seperti manajer coach.
"Tugas terdekat saya menyelamatkan PS TNI bertahan di Liga 1. Sementara jangka panjangnya saya sudah mulai mempersiapkan langkah tim tahun depan dan juga memberi ide-ide pada manajemen supaya PS TNI bisa dilirik masyarakat lagi terutama orang-orang Bogor," ujar Rudy Eka.
"Saya juga akan melakukan pendekatan sport science dalam tim ini seperti dalam hal fisioterapis, teknologi, dan juga pastinya PS TNI menjadi klub yang menjalani football industry," ujarnya lagi.
Menilik ungkapan Rudy yang ingin PS TNI lebih dilirik masyarakat Bogor, boleh jadi itu suatu indikasi jika PS TNI akan diisi pemain-pemain asli Bogor.
Di Liga 1 sendiri setidaknya ada empat pemain yang berasal atau berdomisili di Bogor yaitu Saepuloh Maulana (Mitra Kukar), Asep Berlian, Tanjung Sugiarto (Madura United), dan Gunawan Dwi Cahyo (Persija).
Meski nama-nama di atas merupakan bukan tentara alias sipil, bagi Rudy itu bukan berarti akan meniru Bhayangkara FC, klub polisi yang lebih banyak sipilnya ketimbang anggota Polri.
"Kita tetap mempertahankan proporsi pemain berstatus tentara lebih banyak daripada pemain sipil," ujar Rudy.
Jika memang seperti itu, bisa jadi PS TNI juga siap memanggil pemain berstatus TNI lainnya yang ada di Liga 1 ataupun Liga 2 untuk mengangkat performa tim di musim depan.
Beberapa nama yang merupakan anggota TNI namum bukan pemain PS TNI adalah Arthur Bonai (Perseru Serui), Ade Jantra (Persikad Depok), Handi Ramdhan (Semen Padang), Agung Supriyanto (Persis Solo), dan Rifad Marasabessy (Madura United).
Rudy juga menginginkan di musim depan sebagai klub yang bermarkas di wilayah Bogor akan melakukan pendekatan kepada warga Bogor melalui aparatur pemerintahannya.
"Kita juga akan menjadikan PS TNI setidaknya menjadi klub kebanggan warga Bogor sehingga nantinya juga akan banyak lagi suporter yang datang, tidak cuma anggota TNI saja. Langkahnya kita mulai sowan ke Walikota serta Bupati Bogor. Karena TNI akan kuat bila bersama rakyat," ujar pelatih paling muda di Liga 1 itu.