Kepergian penjaga gawang sekaligus legenda hidup Persela Lamonga, Choirul Huda, memantik reaksi ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi.
Pria yang juga anggota TNI tersebut menyampaikan bela sungkawa melalui akun Twitter pribadinya beberapa saat setelah tragedi.
Dalam cuitannya, Edy Rahmayadi menyatakan turut berduka cita atas meninggalnya penjaga gawang kelahiran Lamongan tersebut.
Sebelumnya, federasi sepak bola Indonesia (PSSI) terlebih dahulu menyatakan rasa bela sungkawa atas meninggalnya Choirul Huda.
Seperti Edy Rahmayadi, PSSI juga mengungkapkannya melalui akun Twitter resmi mereka beberapa saat setelah meninggalnya Choirul.
(Baca Juga: Pelatih Persela Aji Santoso Ungkap Firasat Sebelum Choirul Huda Meninggal Dunia)
Untuk diketahui, penjaga gawang 38 tahun tersebut harus meregang nyawa kala membela Persela bersua dengan Semen Padang.
Laga antara kedua tim dalam lanjutan pekan ke-29 harus dibayar mahal setelah Choiru Huda meninggal dunia akibat terkena insiden benturan.
Dalam pemberitaan yang beredar, Choirul Huda dinyatakan terkena benturan dengan rekannya sendiri, Ramon Rodrigues, di pengujung babak pertama.
Innalillahi wainna ilaihi rooji’un. Turut berduka cita atas meninggalnya kiper @PerselaFC Choirul Huda.@pssi__fai
— Edy Rahmayadi (@RahmayadiEdy) October 15, 2017