Choirul Huda Minta Jus Alpukat, Bukan Nasi Goreng

By Anju Christian Silaban - Minggu, 15 Oktober 2017 | 21:16 WIB
Kiper Persela, Choirul Huda, memberikan instruksi kepada rekan-rekannya pada laga TSC 2016. (Dok. PT GTS)

Kepergian Choirul Huda masih menyisakan perasaan tersendiri bagi para pemain Persela Lamongan, terlebih mereka yang masih muda.

Menurut salah satu pemain muda Persela, Ahmad Birrul Walidain, Huda cukup akrab dengan para pemain lain tanpa memandang status junior maupun senior.

"Orangnya cukup enak saat diajak ngobrol, ramah, dan suka becanda. Termasuk dengan para pemain muda, lebih-lebih dengan Fahmi (Muhammad Fahmi Al Ayyubi)," tutur Birrul, Minggu (15/10/2017) malam.

(Baca Juga: Choirul Huda dan Para Pesepak Bola Nasional yang Meninggal Dunia Setelah Beraksi di Lapangan)

Meski mempunyai posisi ideal bermain sebagai penjaga gawang, Huda juga tak segan dalam memberikan masukan kepada para pemain muda yang mempunyai posisi berbeda.

"Kalau memompa semangat sebelum pertandingan itu pasti. Karena meski posisinya kiper, tetapi dia juga sering kasih masukan kepada saya maupun Fahmi yang memiliki posisi berbeda," kata Birrul.

Sementara itu, Fahmi mengaku, masih tidak percaya apabila Choirul Huda bakal dipanggil Yang Maha Kuasa begitu cepat.

"Kemarin malam sebelum pertandingan, dia minta dibelikan jus alpukat. Padahal, biasanya itu minta dibelikan nasi goreng. Cuma kemarin saja yang minta dibelikan jus," ujar Fahmi.

Fahmi mengatakan, dirinya juga kerap dikunjungi Huda saat di mess pemain Persela.

Hal itu dilakukan oleh Huda guna menyemangati Fahmi supaya tampil lebih bagus di pertandingan selanjutnya.

"Biasanya sih kasih semangat. Terutama kemarin saat saya masih cedera. Dia terus memompa semangat saya supaya bisa cepat sembuh dan kembali bermain," ucap dia.

Namun siapa yang menyangka, pertandingan kontra Semen Padang merupakan laga terakhir bagi Choirul Huda bersama Persela. (Kontributor Gresik, Hamzah Arfah)