Ucapan duka dan belasungkawa atas meninggalnya penjaga gawang Persela, Choirul Huda disampaikan Ketua Umum Persiba, Syahril Taher di kediamannya di Kampung Baru, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (16/10/2017).
Kepada BolaSport.com, Syahril Taher menyatakan ikut berbelasungkawa dan berdoa untuk kekuatan sanak keluarga yang ditinggalkan kiper berusia 39 tahun yang pernah memperkuat timnas Garuda saat ditangani Alfred Riedl ini.
(Baca Juga: Yamaha Tech3 Tunjuk Pebalap Australia Gantikan Jonas Folger yang Terkena Virus)
"Saya pribadi dan tim Persiba Balikpapan menyampaikan rasa duka yang mendalam. Ini duka sepakbola Indonesia," ucap pria yang pernah menjabat Presiden Direktur PT Liga Indinesia (PTLI) ini.
Terkait Choirul Huda, Ini Analisis Matias Ibo https://t.co/yZ6ZPUZser
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 16, 2017
Almarhum Choirul Huda menurut Syahril Taher adalah contoh dan panutan kesetiaan dari sesorang pemain sepak bola profesional dengan timnya.
(Baca Juga: Sandiaga Uno dan Mimpi Besar bagi Persija Jakarta)
"Saya dengar dia selama karirnya hanya bermain untuk Persela. Itu luar biasa dan saya memberi apresiasi untuk dia. Semoga apa yang telah dilakukannya dapat memberi pesan positif bagi pesepak bola Indonesia dan PSSI tentunya," ujar Syahril Taher.
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia, Minggu (15/10/2017) sore.
Pemicunya adalah benturan Huda dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, dalam laga Liga 1 kontra Semen Padang di Stadion Surajaya.
Belajar dari Choirul Huda, Ini Tindakan Pertama yang Harus Dilakukan https://t.co/OEKjQ7ppk4
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 16, 2017
Pada menit ke-44, Huda coba mengamankan gawang dari ancaman Marcel Sacramento, tetapi dadanya malah mengenai kaki dari Rodrigues.
Huda sempat bergerak, kemudian tidak sadarkan diri. Tim medis langsung melarikan sang penjaga gawang ke rumah sakit dengan ambulans.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, sosok berusia 38 tahun itu sempat mendapatkan pertolongan dengan alat bantu oksigen.