Skuat PSM Makassar Berendam di Kolam Bayi, Ini Manfaatnya

By Stefanus Aranditio - Minggu, 22 Oktober 2017 | 09:04 WIB
Sebanyak 11 pemain yang bermain starter ketika menghadapi Bhayangkara FC, 19 Oktober lalu, berendam air yang diisi es batu di Stadion Mattoanging, Sabtu (21/10/2017). (ILHAM MULYAWAN/TRIBUN TIMUR)

PSM Makassar baru saja menjalani pertadingan berat lawan Bhayangkara FC, kini skuat Juku Eja mulai melakukan recovery.

11 Pemain yang menjadi starter kemarin berendam di air yang berisi es di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (21/10/2017).

Mereka adalah Rivky Mokodompit, Hamka Hamzah, Steven Paulle, Arfan, Marc Klok, Pavel Purishkin, M.Rahmat, Zulham Zamrun, Wasyiat, Zulkifli Syukur dan Willem Jan Pluim.

Terapi es ini disiapkan tim pelatih untuk recovery fisik para pemainnya.

Terapi ini berguna untuk mempercepat pelarutan timbunan asam laktat (dicirikan dengan rasa pegal-pegal) dalam otot yang terbentuk, setelah melakukan aktivitas berat usai melawan Bhayangkara FC.

(Baca Juga: VIDEO - Kronologi Pemain Bali United U-19 Dihajar Bhayangkara FC U-19 Sampai Dilarikan ke Rumah Sakit)

Berlari, merebut bola dan menendang bola, membuat energi yang menggerakkan tubuh dan membuat otot berkontraksi.

Asam Laktat jika terlalu lama tertimbun akan mengganggu kinerja otot hingga menyebabkan keram.

Dari informasi diperoleh, setelah aktivitas yang melelahkan itu biasanya dibutuhkan 30-40 menit untuk membersihkan asam laktat tersebut.