Kebugaran Pemain Terganggu, Penjadwalan Liga mesti Diperbaiki

By Alvino Hanafi - Selasa, 31 Oktober 2017 | 20:49 WIB
Penyerang Bali United, Sylvano Comvalius, merayakan golnya seusai membobol PS TNI, Jumat (20/10/2017). (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Mantan fisioterapis timnas yang kini di PS TNI, Matias Ibo, sepakat jika penjadwalan Liga 1 musim ini sangat melelahkan.

Matias menilai, padatnya jadwal liga mengganggu kebugaran tubuh pemain.

"Musim depan jadwal harus diperbaiki lagi. Ketika pemain capek di liga kemudian latihan timnas lalu misalnya lagi harus melakukan perjalanan untuk main lagi keluar negeri, itu membuat akan sulit berprestasi karena berpengaruh pada kebugaran," ujar Matias.

Bagi Matias, pemain membutuhkan 72 jam agar kembali ke titik kebugaran.

"Di Indonesia, jarak pertandingan itu tiga atau empat hari dan yang sering dilupakan itu ketika tim melakukan perjalanan. Berdasarkan riset, untuk tubuh bisa fit kembali secara penuh dari satu pertandingan ke pertandingan lain itu dibutuhkan tiga hari atau 72 jam," ujar Matias.

(Baca Juga: Tak Hanya Peri Sandria, Sylvano Comvalius Juga Lewati Rekor Gol Top Scorer Liga Inggris dalam Semusim)

Matias pun tak lantas menyalahkan penjadwalan dari PT LIB begitu saja.

Pria keturunan Swiss ini pun tidak kehabisan akal untuk menanggulangi kebugaran pemain di tengah padatnya jadwal liga.

"Kalau sudah begini, sebagai fisioterapis kami cuma bisa bekerja sama dengan pelatih untuk menyesuaikan lagi jenis latihannya. Jadi, misalnya di gym lebih banyak recovery-nya, menjaga tidur, asupan vitamin, mineral, lalu latihan di lapangan yang benar-benar untuk melemaskan otot, bukan untuk memakai energi karena energi harus disimpan," kata Matias.