Marquee Top, Terbiasa Lampard-Gerrard

By Kamis, 9 November 2017 | 13:37 WIB
Ekspresi Michael Essien saat diwawancarai Bolasport.com pada sela-sela acara 'Adidas Tango League' di The Space, Senayan City, Jakarta, Minggu (13/8/2017). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Penampilan duo eks pemain Liga Inggris, Michael Essien dan Mohammed Sissoko, tidak buruk-buruk amat di musim ini.

Penulis: CW1

Buktinya, mereka berdua bisa mencetak lima gol kendati berperan sebagai gelandang bertahan.

Fakta bahwa mereka tak bisa membawa Persib serta Mitra Kukar berprestasi tak lepas dari sejumlah persoalan lain, termasuk adaptasi teknis.

Sissoko, yang terbiasa bermain dengan Steven Gerrard atau Xabi Alonso, serta Essien, yang bermain dengan Frank Lampard, tentu tak bisa mengharapkan hal serupa di klub terkininya.

"Sissoko sempat mengeluhkan keadaan tim," ujar Alisteer Veerasamy, agen Sissoko.

Jangan lupa pula bahwa Didier Zokora tak bisa menghindarkan Semen Padang dari keterpurukan.

Fakta soal pemain top ini pula yang membuat pelatih Persipura, Wanderley Junior, tak menyesal timnya tak diperkuat marquee player.

"Memang ada rasa takut ketika merekrut marquee player. Kami bisa bermasalah dengan gaji di tengah musim. Tapi, saya pikir juga skuat kami sudah solid. Marquee pun bukan garansi, buktinya Essien sulit membawa Persib juara," tutur Veerasamy.

 

Berikut pernyataan resmi dari Mitra Kukar dan Bhayangkara FC soal keputusan Komdis PSSI. . #mitrakukar #bhayangkarafc #pssi #liga1

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada