Haruna Soemitro Ungkap Penyebab 3 Pemain Madura United Terima Kartu Merah

By Muhammad Robbani - Kamis, 9 November 2017 | 14:21 WIB
Manajer Madura United, Haruna Soemitro saat pertandingan Madura United Vs Bhayangkara FC di Stadion Bangkalan, Madura, Rabu (8/11/2017) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Manajer Madura United, Haruna Soemitro murka terhadap kekalahan timnya, dari Bhayangkara FC, di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Rabu (8/11/2017).

Bhayangkara menang dengan skor 3-1 atas 8 pemain Madura United, pada lanjutan Liga 1, pekan ke-33.

Sebanyak 3 pemain Madura United diusir wasit dalam laga itu yakni, Peter Odemwingie, Fandi Eko Utomo, dan Risky Dwi Febrianto.

Haruna kecewa dengan banyaknya pihak keamanan yang datang ke stadion dan menyebutnya sebagai kriminalisasi sepak bola.

Pria yang dikenal dengan sikap emosionalnya itu menyebut, banyaknya pihak keamanan yang datang ke stadion di laga tanpa penonton sebagai hal yang tak wajar.

"Itulah yang saya sebut kriminalisasi sepak bola," kata Haruna kepada BolasSport.com, lewat pesan singkat.

Tiga kartu merah yang didapatkan pemainnya juga disebut Haruna tak terlepas dari intimadasi tim lawan terhadap pasukannya.

Konsentrasi pemain Madura United diklaim Haruna terganggu sehingga terbawa ke dalam pertandingan.

"(Kartu merah) karena suasana panas sudah terjadi sejak menjelang pertandingan karena kriminalisasi tadi," tuturnya menambahkan.

Kemenangan itu membuat Bhayangkara mengumpulkan 68 poin dan keluar sebagai juara Liga 1.

Poin itu sudah tak mungkin disamai Bali United, apapun hasil yang akan terjadi di pekan terakhir.

Namun, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, semalam, mengonfirmasi bahwa Bhayangkara belum bisa dipastikan merengkuh gelar juara musim ini.

 

Manajer Madura United, Haruna Soemitro mengungkapkan hal yang mengejutkan dari pertandingan lawan Bhayangkara FC, Rabu (8/11/2017) malam. Haruna secara terbuka mengungkapkan ada upaya negosiasi jelang pertandingan lawan Bhayangkara FC. Laga yang digelar di Stadion Bangkalan, Madura ini berakhir untuk kemenangan Bhayangkara FC dengan skor 1-3 dan BFC mengklaim diri mereka sebagai Juara Liga 1. Dilansir BolaSport.com dari jatim.tribunnews.com, tawaran tersebut datang dari orang yang dirahasiakan namanya. "Ada seseorang yang tidak usah saya sebutkan namanya ingin memberikan jaminan agar Madura United mau diajak negosiasi, maka 'everything is clear'," ungkap Haruna Soemitro. #maduraunited #harunasoemitro #sapekerab #liga1

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada