Beri Rasa Hormat ke Bali United, Simon McMenemy: Kalah Seperti Ini Pasti Menyakitkan

By Metta Rahma Melati - Kamis, 9 November 2017 | 18:34 WIB
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, merayakan kemenangan timnya atas Madura United dalam laga pekan ke-33 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (08/11/2017). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Pelatih Bhayangkara FC, Simon Mc Menemy mengungkapkan rasa ibanya kepada Bali United usai Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 musim 2017. Bhayangkara FC jadi juara usai menangi laga lawan Madura United di Stadion Bangkalan, Rabu (8/11/2017) dengan skor 3-1.

Bali United memang menjadi pesaing utama Bhayangkara FC dalam perebutan gelar juara Liga 1.

"Saya sadar, sebenarnya cara kalah seperti ini pasti menyakitkan bagi Bali United," ujar Simon McMenemy.

"Tapi itu sudah keputusan Komdis PSSI," ucap Simon McMenemy, BolaSport.com melansir dari jatim.tribunnews.com.

Bhayangkara FC meraih gelar juara Liga 1 musim 2017 diiringi dengan keputusan kontroversial Komisi Disiplin PSSI.

(Baca Juga: Kata Comvalius Setelah Terpilih Jadi Kandidat Pemain Terbaik Liga 1)

Tim berjuluk The Guardian meraih dua tambahan poin, karena dinyatakan menang 3-0 atas Mitra Kukar.

Hal tersebut merujuk surat PSSI no 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tanggal 5 November 2017.

Sebelumnya laga Bhayangkara FC kontra Mitra Kukar berakhir imbang dengan skor 1-1.

(Baca Juga: 4 Pemain Senior Eks Timnas Indonesia Ini Pertanyakan Status Juara Bhayangkara FC)

 

Bhayangkara FC dipastikan belum mendapatkan gelar juara Liga 1 2017. Hal itu disampaikan langsung oleh Chief Operation Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru, Tigor Shalom Boboy. . Tigor tidak bisa memberikan penjelasan secara detail mengapa Bhayangkara FC belum keluar sebagai juara musim ini. . Padahal di puncak klasemen Liga 1 2017, posisi Bhayangkara FC tidak dapat digeser dari Bali United yang duduk di posisi kedua. . "Bhayangkara FC belum resmi jadi juara," singkat Tigor kepada BolaSport.com dan SuperBall.id, Rabu (8/11/2017). . Tigor hanya mengatakan bahwa status juara Bhayangkara FC tergantung dari banding yang dilakukan Mitra Kukar. . Seperti diketahui, Mitra Kukar mendapatkan hukuman kalah 0-3 dari Bhayangkara FC karena memainkan Mohammed Sissoko. . Padahal Sissoko dilarang memperkuat Mitra Kukar selama dua pertandingan akibat hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. . "Masih mungkin ada ajuan banding dari Mitra Kukar," ucap Tigor. . #bhayangkarafc #liga1 #mitrakukar #sissoko #momosissoko

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on