PSSI Lagi Menimbang Klub Brunei Darussalam Masuk ke Kompetisi Indonesia

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 21 Desember 2017 | 17:09 WIB
Skuat DPMM FC (DPMM FC)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, mengaku sudah mengetahui rencana dari salah satu klub asal Brunei, DPMM FC, untuk berkompetisi di Indonesia.

PSSI sedang menimbang DPMM FC bisa berlaga atau tidak di kompetisi Tanah Air.

Tisha mengatakan bahwa sudah ada pembicaraan dari Federasi Sepak Bola Brunei (NFABD) kepada PSSI terkait rencana tersebut pada saat FIFA Summit 2017.

Tisha menjelaskan, DPMM FC itu tidak bisa sembarangan masuk ke kompetisi Indonesia karena kompetisi di Tanah Air sangat profesional.


Sekjen PSSI, Ratu Tisha, saat memberikan keterangan tentang Evan Dimas dan Ilham Udin di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2017)(MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)


"Sekarang kami lihat seperti apa terlebih dahulu karena kompetisi kita profesional ya dan ada promosi dan degradasinya. Tidak seperti kompetisi di sana yang hanya kecil dan sedikit," kata Tisha.

DPMM FC saat ini memutuskan untuk mengikuti kompetisi di Singapura League.

Di kompetisi Singapura, DPMM FC berada di peringkat kedelapan dari sembilan peserta. Di sana juga, tidak ada sistem degradasi seperti di Indonesia.

PSSI sedang melihat untung dan ruginya apabila DPMM FC masuk ke dalam kompetisi sepak bola Indonesia.


Para pemain Bhayangkara FC mengangkat trofi juara Liga 1 musim 2017 setelah mereka kalah dari Persija pada laga pekan pamungkas di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Minggu (12/11/2017) malam. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Kata Tisha, pihak klub DPMM FC belum memberikan keterangan resmi kepada PSSI keinginannya bergabung dengan kompetisi sepak bola Indonesia.

"Apakah kami buatkan line ataukah tidak sama sekali. Jadi kami lebih ke arah pertimbangan secara teknisnya mungkin atau enggak mungkin," kata Tisha.

Wanita berusia 30 tahun itu mengatakan hanya ada satu alasan DPMM FC ingin bergabung dengan kompetisi Indonesia.

Alasan tersebut ialah sepak bola Indonesia sangat berkualitas.

"Secara informal sudah lewat federasinya. Jadi sudah mengobrol itu. Jadi sekarang lagi kami coba carikan jalan apakah mungkin atau tidak mereka bergabung," ucap Tisha.