Bomber anyar Sriwijaya FC, Manuchekhr Dzhalilov masih butuh waktu untuk membuktikan ketajamannya.
Hal tersebut dikatakan oleh pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan yang masih memaklumi keadaan Dzhalilov saat ini yang masih membutuhkan waktu adaptasi.
Meski mampu mencetak gol dalam pertandingan ujicoba lawan PSAD, RD menilai Dzhalilov masih berlajar memahami sepak bola Indonesia terutama cuaca.
Cuaca di negara asal Manuchekhr Dzhalilov, Tajikistan dikenal dingin dengan suhu cuaca berkisar antara 3-6 derajat celcius, sementara Indonesia dengan cuaca 30-33 derajat.
(Baca Juga: Tak Terpakai di Manchester City, Yaya Toure Punya Alasan untuk Memilih Setia)
Selain cuaca, RD menilai pemain terbaik Piala AFC 2017 ini juga masih menyesuaikan diri dengan gaya permainan SFC.
“Biasanya kalau dari pengalaman melatih pemain Eropa, nanti ada fase turun empat minggu pertama, tapi kemudian naik dan ketemu performa terbaiknya,” ucap RD.
Oleh karena itulah, RD cukup yakin Dzhalilov bakal siap jika Liga 1 benar-benar bergulir Februari nanti.
Ayo sambut Asian Para Games 2018 dengan penuh semangat! . #INA2018APG #RoadtoAsianParaGames2018
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada