2 Alasan Ini Menjadi Senjata Ampuh Bali United untuk Mengklaim Status WNI Spasojevic Ke AFC

By Adif Setiyoko - Selasa, 9 Januari 2018 | 17:57 WIB
Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic, melakukan latihan fisik di Lapangan Banteng, Seminyak, pada Rabu (3/1/2018) sore. (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Bali United masih belum menyerah untuk memperjelas status kewarganegaraan striker asal Montenegro yang telah dinaturalisasi, Ilija Spasojevic, sebagai warga negara Indonesia kepada Federasi Sepak Bola Asia (AFC).

Bali United telah mengirimkan surat ke AFC. Klub berjuluk Serdadu Tridatu berharap bahwa Spasojevic bisa didaftarkan sebagai pemain Indonesia.

(Baca Juga: Berikut Daftar Pemain Muda Timnas Islandia Proyeksi Skuat Piala Dunia yang Turut Diboyong Ke Indonesia)

CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengklaim bahwa pihak manajemen telah mengantongi dua senjata ampuh untuk mempertegas kewarganegaraan Spasojevic saat ini.

"Ada beberapa poin yang mengatakan bahwa Spasojevic pemain Indonesia karena pertama, dia sudah lima tahun tinggal di Indonesia."

"Kedua pernah bermain di FIFA Matchday bersama timnas Indonesia saat menghadapi Guyana beberapa waktu lalu," kata Yabes Tanuri kepada BolaSport.com di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).

Apabila usaha keras Bali United ini menemui kegagalan, maka tim kebanggaan warga Pulau Dewata ini harus mengorbankan satu pemain asingnnya pada ajang Kualifikasi Liga Champions Asia 2018.

Adapun Bali United sudah memiliki empat pemain asing untuk kompetisi musim 2018, yakni Nick Van Der Velden, Kevin Brands, Ahn Byung-keon, dan Demerson Bruno Costa.

(Baca Juga: Inilah Penilaian Pelatih Timnas Islandia Soal Luis Milla)

Pasalnya, regulasi AFC mengatur bahwa slot pemain impor hanya diperbolehkan 3+1, yakni tiga pemain asing non Asia, dan satu pemain asing Asia.