Bhayangkara FC resmi mendapatkan Marinus Wanewar jelas bergulirnya kompetisi Liga 1 2018 pada akhir Februari mendatang.
Bergabungnya Marinus ke Bhayangkara hanya berselang beberapa jam setelah pemain asal Papua tersebut pamit dari Persipura Jayapura.
Marinus menandatangani kontrak satu tahun bersama Bhayangkara FC pada Senin (15/1/2018). Pemain berusia 20 tahun itu juga memiliki perpanjangan kontrak bila penampilannya sesuai harapan.
Bersama Bhayangkara FC, Marinus mengungkapkan ambisinya.
"Saya ingin membawa tim menjuarai Piala Presiden dan Liga 1," kata Marinus kepada BolaSport, Senin siang.
"Selain itu, saya berharap bisa kembali memperkuat tim nasional pada masa yang akan datang," ujarnya menambahkan.
Di Piala Bhayangkara yang akan mulai digelar Selasa (16/1/2018), Bhayangkara FC berada di Grup E bersama PSIS Semarang, Persela Lamongan, dan tuan rumah Arema FC.
Selama di Bhayangkara FC, Marinus akan mengenakan nomor punggung 5.
"Untuk alasannya rahasia yah. hehehe," seloroh Marinus.
Resmi! Spaso Berstatus Pemain Lokal di Kompetisi Asia https://t.co/icXB6NcJOK
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 15, 2018
Dengan bergabungnya Marinus, Bhayangkara FC kini memiliki tiga penyerang tunggal.
Sebelumnya tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu resmi mendatangkan I Made Wirahadi dari PSMS Medan, dan penyerang naturalisasi yang sebelumnya membela PSPS Riau, Herman Dzumafo.
"Kami mendatangkan Marinus dengan alasan ingin menciptakan pemain muda berkualitas dan juga berkarakter seperti halnya Ilham Udin serta Evan Dimas," kata Manajer Sumardji.
"Kami juga lebih senang mencari pemain muda, ketimbang yang senior," ucapnya menambahkan.
Sebelumnya, Marinus sudah pamit untuk meninggalkan Persipura melalui akun instagram pribadinya.
Krisis keuangan yang dialami Persipura kemungkinan besar menjadi alasan utama pemain berpostur 181 cm itu hengkang.
Hal itu yang juga membuat Persipura tidak jadi mengikuti turnamen Piala Presiden 2018 dikarenakan sejauh ini belum memulai sesi latihan perdana.
Klub berjulukan Mutiara Hitam itu digantikan oleh tim Liga 2, Kalteng Putra, untuk berlaga di Piala Presiden 2018 dengan bergabung di Grup B bersama Mitra Kukar, Barito Putera, dan Martapura FC.