Bisa Gunakan SUGBK, Persija Beruntung Tak Bernasib Seperti PS TNI

By Muhammad Robbani - Jumat, 2 Februari 2018 | 22:27 WIB
Potret pertandingan persahabatan antara Bhayangkara FC kontra FC Tokyo di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2018) sore WB. (SEGAF ABDULLAH/BOLASPORT.COM)

Direktur Utama (Dirut) Persija Jakarta, Gede Widiade, merasa beruntung timnya bisa mendapatkan izin menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Liga 1 2018.

Dirut Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno, Winarto, menegaskan bahwa Persija Jakarta sudah mendapatkan restu dari pihaknya.

Hal itu ditegaskan Winarto dalam acara peluncuran tim Persija dan jersey anyar di Springhills, Jakarta, Jumat (2/2/2018).

Dengan izin itu, Persija tak perlu bermain sebagai musafir atau bahkan berpindah markas di Liga 1 seperti PS TNI yang pindah ke Bantul.

"Kenapa PS TNI pindah? Karena Bogor sudah tidak mungkin dijadikan kandang lagi," kata Gede Widiade.

"Saya sudah melakukan pembicaraan dengan pihak SUGBK selama tiga bulan. Karena apa? Saya tak punya harapan lagi setelah semua lapangan yang ada di sekitaran Jabodetabek direnovasi juga untuk Asian Games 2018," ucapnya menambahkan.

Untuk itu, Gede meminta kepada semua pihak untuk menaati permintaan pengelola stadion untuk menjaga bersama-sama fasilitas baru yang ada di SUGBK.

"Surat resmi izin penggunaan SUGBK sudah kami dapatkan. SUGBK itu bukan milik Pemda seperti di kota-kota lain. Jadi, kita harus mengerti dan memahami keinginan pengelola," ujarnya berharap.