Antisipasi skuat Bali United terhadap ketajaman pemain naturalisasi Madura United, Greg Nwokolo, terbukti pada laga babak delapan besar Piala Presiden 2018, Sabtu (3/2/2018).
Hal ini disampaikan pelatih Bali United, Hans-Peter Schaller.
"Sebelumnya kami tahu apabila Greg Nwokolo adalah pemain bagus," ujar Hans-Peter, pada sesi press conference partai babak delapan besar Piala Presiden 2018, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2/2018).
"Greg juga dipercaya sebagai tulang punggung Madura United untuk mencetak gol," tambahnya.
Terbukti, Greg mampu membuka keunggulan Madura United pada menit-menit awal pertandingan Piala Presiden 2018 itu.
Pep Guardiola Sebut Burnley sebagai Tim Paling Inggris Saat Imbangi Manchester City https://t.co/EZL2EqtcPc
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 3, 2018
Sebelumnya, pemain Bali United, Stefano Lilipaly, juga menyebut bahwa Greg adalah salah satu pemain Laskar Sappe Kerrab yang patut diwaspadai.
Lilipaly menyebut dua nama pemain Madura United yang dianggap berbahaya, yakni Bayu Gatra dan Greg Nwokolo.
Menurut pemain berdarah Belanda ini, Bayu Gatra mengandalkan dua kemampuan khasnya, yakni skill individu dan kecepatan.
India Open 2018 - Kalah dari Juniornya, Begini Komentar Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan https://t.co/YSH8G8spyB
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 3, 2018
"Saya pikir, Greg adalah pemain berbahaya. Begitu halnya dengan Bayu Gatra, dia memiliki kecepatan dan kemampuan menggring bola yang berbahaya," kata Lilipaly kepada BolaSport.com.
Pada laga babak delapan besar Piala Presiden 2018 ini, Bali United berhasil menyudahi perlawanan Madura United lewat drama adu penalti.
Atas kemenangan ini, skuat Serdadu Tridatu sukses melangkah ke babak semifinal Piala Presiden 2018.