Ingat Anak dan Istri, Sandi Sute Bakal Lebih Santun pada Musim 2018

By Segaf Abdullah - Jumat, 2 Maret 2018 | 11:43 WIB
Aksi Sandi Sute pada pertandingan penyishan Grup H Piala AFC 2018 melawan Tampines Rovers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (28/2/2018). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Gelandang bertahan Persija Jakarta, Sandi Darman Sute, buka suara mengapa dirinya minim kartu kuning pada Piala Presiden 2018.

Dalam total tujuh laga Persija pada Piala Presiden 2018, Sandi Sute hanya menerima satu kartu kuning.

Padahal, pada Liga musim 2017, Sandi tercatat sebagai pemain paling sering diganjar kartu oleh wasit.

(Baca juga: Serial Stadion Indonesia - Blusukan ke Stadion VIJ, Markas Lama Persija di Pemukiman Padat nan Kumuh Ibu Kota)

Musim lalu, eks gelandang Borneo FC itu menerima 10 kartu kuning dan tiga kartu merah atau satu kartu per dua pertandingan.

"Istri dan anak selalu menjadi motivasi saya untuk menahan emosi. Di atas lapangan, saya ingat mereka terus," ucap Sandi kepada BolaSport.com, Jumat (2/8/2018).

"Instruksi dari pelatih juga ada. Ya, saya harus lebih hati-hati untuk musim 2018. Intinya, saya tidak ingin merugikan tim," tutur pemain berusia 25 tahun itu.

(Baca juga: Eks Pelatih PSM Makassar Jadi yang Kedua Dipecat oleh Klub Liga Super Malaysia 2018)

Yang menarik yakni menilik peran Sandi saat Persija mengalahkan wakil Singapura, Tampines Rovers, pada Piala AFC, Rabu (28/2/2018).

Pada laga tersebut, Sandi menjadi pemain tersibuk. Selain memutus serangan lawan, pemain asal Palu itu juga sukses mengalirkan 66 operan dan menerima bola sebanyak 60 kali.