Force Majeure Paksa Persija Ajukan 4 Stadion sebagai Kandang di Liga 1 2018

By Muhammad Robbani - Kamis, 8 Maret 2018 | 18:50 WIB
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade menjelaskan soal kepemilikan saham timnya di Kantor Menpora, Jakarta, Rabu (7/3/2018). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

Manajemen Persija Jakarta tengah sibuk mencari kandang alternatif selain Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang menjadi homebase untuk musim 2018.

SUGBK tak bisa digunakan Persija saat gelaran Asian Games pada 18 Agustus sampai 2 September 2018.

Untuk itu, Persija turut mengajukan beberapa venue alternatif yakni Stadion Patriot Chandrabhaga, Pakansari, dan Wibawa Mukti.

Direktur Utama Persija, Gede Widiade dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi membicarakan hal ini di Kantor Kemenpora, Rabu (7/3/2018).

"Kami mencari homebase alternatif karena ada beberapa stadion yang digunakan untuk Asian Games," ujar Gede Widiade kepada BolaSport.com, Kamis (8/3/2018).

"Saat ini tengah dibantu sama Pak Menteri dan dikomunikasikan dengan instansi terkait. Mana yang bisa digunakan, apakah yang di Bogor atau yang di Bekasi," ujarnya.

(Baca juga: Stadion Baru Persija Disinggung Saat Pertemuan Gede Widiade dan Menpora)

Dengan pengajuan tiga stadion alternatif itu, maka ada empat stadion yang disiapkan Persija.

Bos Persija pun menyebut bahwa kondisi yang memaksa Persija untuk melakukan hal itu.

"Ini kan kondisinya sedang force majeure buat Persija, kalau tak ada masalah ya oke, ini kan force majeure," ujarnya sekaligus menutup pernyataan.