9 Laga Big Match Versi Panpel Arema FC

By Ovan Setiawan - Senin, 12 Maret 2018 | 09:44 WIB
Kapten Arema, Dendi Santoso memberikan keterangan setelah laga kontra Persebaya pada semifinal Piala Gubenrnur Kaltim 2018 di Stadion Palaran, Samarinda, Jumat (2/3/2018). ( OVAN SETIAWAN/BOLASPORT.COM )

 Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC menyambut antusias pelaksanaan kick off Liga 1 pada 23 Maret mendatang. Mereka juga mulai meraba-raba laga berlabel big match yang diperkirakan akan menguras persiapan lebih.

Dari seluruh pertandingan yang akan dijalani dipertandingan kandang, tercatat ada sembilan pertandingan yang akan menjadi partai big match. 
 
Keseluruhannya adalah pertandingan melawan Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar, Madura United, Sriwijaya FC Palembang, Persipura Jayapura, Bali United dan pertandingan kandang terakhir.
 
"Panpel Arema FC sudah melakukan rapat internal. Salah satunya mengenai laga big match yang akan dihadapi oleh Arema FC. Sejauh ini ada 9 pertandingan yang bertajuk big match," ungkap ketua panpel Arema FC, Abdul Haris, kepada Bolasport.com pada Senin (12/3/2018).
 
(Baca Juga: Eks Bek Persipura Ikut Seleksi di Arema FC)
 
Dari sembilan pertandingan tersebut, ada dua pertandingan yang dipastikan akan menguras tenaga.
 
Laga yang dimaksud tak lain saat melawan Persebaya Surabaya dan Persib Bandung.
 
Persebaya, yang baru saja promosi dari Liga 2, selama ini dikenal sebagai rival abadi Arema FC yang kerap memunculkan pertandingan dengan nuansa emosional dan pasti dihadiri suporer dalam jumlah besar.
 
Hal yang sama juga terjadi ketika Arema FC bertemu dengan Persib Bandung. Pertemuan biru timur dan biru barat ini juga menyimpan gengsi tinggi.
 
Panpel Arema FC kemungkinan besar akan menerapkan harga tiket yang berbeda dari pertandingan-pertandingan lainnya.
 
(Baca Juga: Diunggulkan di Final Turnamen Jenesys 2018, Timnas U-16 Indonesia Tetap Waspadai Kecepatan Vietnam)
 
 
"Harga tiket nantinya akan berbeda. Tapi sebelum menentukan seperti biasa kita akan berdiskusi dengan Aremania," ujarnya.
 
Sejauh ini PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 masih belum merilis jadwal resmi.
 
Namun demikian sudah beredar draf jadwal yang nantinya akan menjadi bahan diskusi klub-klub kontestan.