Klub Wajib Mengontrak tetapi Tak Harus Memainkan 7 Pemain Muda, Kenapa?

By Muhammad Robbani - Kamis, 15 Maret 2018 | 21:24 WIB
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono (kanan), berbicara dalam acara pelepasan yang berlangsung Jumat (27/10/2017) sore di kawasan Green Forest,Parongpong,Kabupaten Bandung Barat. (BUDI KRESNADI/BOLASPORT.COM)

PSSI tak mewajibkan pemain muda untuk dimainkan dalam pertandingan Liga 1 musim 2018.

Setiap klub hanya diminta untuk mengontrak 7 pemain muda U-23 tanpa harus memainkannya dalam pertandingan.

Musim lalu, tiga dari lima pemain muda di setiap klub wajib mendapatkan kesempatan bermain minimal 45 menit.

Alasan tak diberlakukan lagi klub untuk memainkan pemain muda dikarenakan timnas U-23 Indonesia sudah terbentuk.

"Tahun kemarin itu dilakukan untuk membantu Luis Milla (pelatih timnas Indonesia) dalam memantau pemain muda di kompetisi," ujar Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Baca juga: PSSI Mendukung Penuh Langkah Egy Maulana Vikri Berkarier di Eropa

"Sekarang skuat timnas U-23 untuk Asian Games sudah terbentuk, dan 90 persen sudah terpantau," tutur pria yang akrab disapa Jokdri itu.

Menurut Jokdri, kini PSSI lebih fokus untuk mengembangkan potensi pemain-pemain di bawah 19 tahun.

"Oleh karena itu, memanfaatkan youth development Liga 1 kini lebih ke bawah, yakni U-19," ungkap pria berkacamata itu.

"Itulah kenapa U-23 tahun ini bukan untuk menjaring pemain, melainkan menjadi bagian dari youth development," tandasnya.