Kalah dari Persebaya dan Dapat Tuduhan Seperti Ini, Pelatih Perseru Tak Terima

By Irwan Febri Rialdi - Senin, 26 Maret 2018 | 09:22 WIB
Pelatih Perseru Serui, I Putu Gede bersama pemain Perseru, Silvio Escobar saat konferensi pers usai pertandingan melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, pada Minggu (25/3/2018) (Tribun Jatim)

Perseru Serui meraih hasil kurang memuaskan kala menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (25/3/2018).

Bermain di hadapan ribuan bonek, Perseru kalah dengan skor tipis 0-1 oleh gol yang dicetak Robertinho Pugliara.

Terkait kekalahan tersebut, pelatih Perseru Serui, I Putu Gede menilai timnya kecolongan pada babak kedua, usai pemain belakangnya gagal mengantisipasi kemelut di depan gawang.

(Baca Juga: Bermain di Kasta Tertinggi Eropa, 6 Pemain Keturunan Indonesia Ini Pantas di Naturalisasi?)

"Secara keseluruhan tim saya bermain bagus dan tampil solid. Kami kalah karena satu kesalahan saja," ujar I Putu Gede seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jatim, (25/03/2018).

Meski begitu, ia menolak jika Perseru dituduh bermain bertahan atas tekanan Persebaya.

Putu menyatakan, Perseru akan bertahan saat ditekan dan akan menyerang bila ada celah yang menguntungkan.

(Baca Juga: 4 Klub Ini Sempat Diadukan ke FIFA karena Gaji Pemain, Salah Satunya hingga Meninggal)

"Kami tadi tidak bermain tidak defend. Tapi bermain kondisional yang mana bila di tekan akan bertahan dan ganti menyerang bila ada kesempatan," tuturnya menambahkan.

Akibat kekalahan ini, Perseru Serui harus pulang dengan tangan hampa dalam laga perdama Liga 1 2018 dari Persebaya Surabaya.