The Jakmania Disebut Biang Kemacetan, Pelatih Persija Berharap Suporter Tak Dijadikan Kambing Hitam

By Muhammad Robbani - Selasa, 3 April 2018 | 15:04 WIB
The Jakmania pada Laga Persija vs Arema FC, Sabtu (31/3/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. (twitter.com/Persija_Jkt)

Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, ikut berkomentar soal polemik yang ditimbulkan penyanyi Teza Sumendra.

Teza Sumendra menyindir The Jakmania, sebutan bagi kelompok suporter Persija, sebagai biang kemacetan dan hobi membuang sampah sembarangan.

Itu dikatakan penyanyi jebolan ajang pencarian bakat itu lewat akun media sosialnya seusai laga Persija kontra Arema FC, Sabtu (31/3/2018).

"Soal macet saya pikir ini biasa terjadi di mana-mana. Setiap ada pertandingan besar, misalnya ada 70 ribu orang pasti ketika keluar akan menimbulkan macet," kata Stefano Cugurra kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.

(Baca juga: Bepe Disiapkan Hadapi PSMS Medan, Sudah Pulih dari Cedera?)

"Termasuk di negara saya, malah (Stadion) Maracana di sana sempat berkapasitas 200 ribu orang. Tetapi sekarang sudah kecil karena menyesuaikan aturan FIFA. Sama di sana juga macet," ujar pelatih yang akrab disapa Teco itu.

Pelatih asal Brasil itu yakin bahwa kemacetan di Jakarta bukan hanya disebabkan Jakmania saja.

(Baca Juga: Penutupan Pendaftaran Pemain Diundur, Persija Lanjutkan Perburuan)

"Jangan bilang The Jakmania yang suka bikin macet, karena banyak yang lainnya," tuturnya.

Hingga saat ini Teza Sumendra masih bungkam sejak postingannya itu viral dan mendapat banyak kecaman dari Jakmania.