Arema FC Vs Persib - Pengalaman Pertama Mario Gomez Jadi Korban Kericuhan di Dunia Sepak Bola

By Rara Ayu Sekar Langit - Senin, 16 April 2018 | 10:55 WIB
Pelatih Persib, Mario Gomez (kanan) bersama dr Rafi Ghani di salah satu ruangan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang saat timnya menahan Arema FC dan laga ricuh, Minggu (15/4/2018) malam. (Istimewa)

Laga Arema FC kontra Persib berakhir ricuh di di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018).

Akibat dari kericuhan tersebut, Mario Gomez pelatih Persib medapat luka di kepala.

Dilansir BolaSport.com dari persib.co.id, Mario Gomez hanya mengalami luka ringan dan dalam kondisi baik-baik saja.

Pelatih asal Argentina itu mengakui kejadian tersebut merupakan kali pertama selama di berkarier di sepak bola.

(Baca juga: Mengharukan! Kiper Difabel Eman Sulaeman Berhasil Mengharumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional)

"Sudah tidak apa-apa. Beruntung ini hanya luka kecil saja. Tapi, jujur ini yang pertama kali bagi saya selama berkarier di dunia sepakbola. Saya rasa, luka ini kemarin ada seseorang yang melempar batu dari atas," ujar Gomez.

Mario Gomez juga menyatakan dirinya sudah memaafkan para oknum kericuhan.

"Saya sudah memaafkan mereka (oknum suporter di Kanjuruhan). Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam setiap momen. Mungkin ke depannya saya harus lebih memahami lagi," kata Gomez.

Laga pekan keempat kompetisi Liga 1 musim 2018 ini berakhir dengan skor 2-2.

Kedua gol tuan rumah Singo Edan disumbangkan oleh Thiago Furtuoso pada menit ke-19 dan Balsa Bozovic (87').

Sedangkan dua gol Maung Bandung disumbangkan oleh Ezechiel Ndouassel (20' dan 78').