Meski Berhasil Kalahkan Arema FC, Persebaya Terancam Sanksi Komdis PSSI

By Stefanus Aranditio - Minggu, 6 Mei 2018 | 17:49 WIB
Koreografi Bonek di Stadion Gelora Bung Tomo saat laga Persebaya Vs Arema FC pada Minggu (6/5/2018) sore WIB (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya dengan skor 1-0 sepertinya harus dibayar mahal oleh ulah sejumlah suporter di tribune penonton.

Sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI  sudah menanti panitia pelaksana Persebaya terkait ulah suporter tersebut.

Pasalnya saat pemain pengganti Persebaya Misbakus Solikin mencetak gol semata wayang di laga ini setelah menerima bola muntah dari situasi umpan silang pada menit ke-83.

(Baca Juga: Manajer PSS Sleman Nilai Pencabutan Surat Peminjaman Cristian Gonzales Tak Ada Dasar Hukum)

Gol yang dinanti-nanti Persebaya tersebut dirayakan oleh seisi stadion, namun sebagian suporter yang berada di tribune merayakannya dengan berlebih dan melanggar aturan.

Oknum suporter tersebut menyalakan flare dan mengakibatkan asap sempat terlihat di beberapa sudut stadion.


Flare menyala di Stadion Gelora Bung Tomo saat laga Persebaya Vs Arema FC pada Minggu (6/5/2018) sore WIB(ISTIMEWA)

Berdasarkan regulasi, flare adalah salah satu barang yang dilarang masuk ke dalam stadion.

Suporter di GBT juga terlihat melakukan aksi melempar botol ke dalam lapangan saat terjadi konflik antara pemain Arema FC Hendro Siswanto dan pemain Persebaya Oktovianus.

Melihat dari kejadian sebelumnya di Liga 1, sanksi terhadap penyalaan flare dan pelemparan botol di stadion ini bisa dikenai denda dengan jumlah yang beragam tergantung hasil sidang Komdis PSSI.