Waktu libur Idul Fitri dimanfaatkan pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, untuk berlibur sambil memikirkan masalah merosotnya performa Sriwijaya FC.
Juru taktik ini menganalisis faktor psikologis pemain menjadi alasan besar penurunan level permainan Laskar Wong Kito.
“Kalau saya lebih suka menyebut masalah psikologi. Ada satu hal, yaitu fokus dan konsentrasi yang kadang-kadang tidak bisa dijaga di akhir pertandingan,” ujarnya seperti dilansir BolaSport.com dari Tribun Palembang.
(Baca Juga: Beragam demi Prestasi, Bukan Terpecah karena Pilpres dan Jalan Tol!)
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Rahmad Darmawan juga mengatakan kalau para pemain depresi ketika tidak bisa memanfaatkan banyak peluang menjadi gol.
Hal itu membuat para pemain menjadi lengah dan mudah diserang balik oleh lawan.
“Depresi itu misalnya, kita sering melakukan peluang-peluang, namun tidak berbuah gol. Hal itu menyebabkan kita menjadi lengah, dan mudah diserang balik lawan,” katanya.
Maroko Vs Iran, Lupakan Politik! https://t.co/A5yK9Syx6G
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 15 Juni 2018
Sriwijaya sebenarnya diperkirakan bisa memuncaki klasemen sementara menjelang libur Lebaran, tapi penurunan performa itu membuat Adam Alis Cs untuk sementara tertahan di peringkat keempat.
Sejumlah perbaikan tentunya akan dilakukan oleh Rahmad Darmawan bersama anak didiknya untuk menanti laga berikutnya setelah libur Idul Fitri.