Melepaskan seragam Persis Solo, M. Wahyu resmi menjadi pemain anyar PSIS Semarang.
Semenjak berganti seragam, M. Wahyu baru dua kali mengikuti sesi latihan bersama PSIS Semarang.
Latihan pertama yang dilakukan oleh M. Wahyu satu hari sebelum PSIS bertolak ke Bali. Sementara itu, latihan kedua, setelah tim
berjuluakan Mahesa Jenar itu kembali dari Pulau Dewata.
Bergabung dengan tim berjulukan Mahesa Jenar, M. Wahyu pun memasang target untuk bisa membawa PSIS terbebas dari ancaman degradasi.
(Baca Juga: Raih Hasil Buruk dalam 5 Laga Terakhir, Pasoepati Ungkap Kekecewaan untuk Persis Solo)
"Saya ingin bisa segera beradaptasi dengan tim dan mengangkat tim dari zona degradasi," kata M. Wahyu kepada BolaSport.com melalui Whatsapp, Selasa (7/8/2018).
Tim asuhan Vincenzo Alberto Annese itu memang belum aman jika dilihat di papan klasemen sementara Liga 1 2018.
Pasalnya, PSIS masih berada di posisi ke-16 papan klasemen sementara dengan poin 20 yang berarti masih terancam untuk turun kasta.
Pengganti Cristiano Ronaldo di Real Madrid Lebih Murah dari Pemain Barcelona B https://t.co/3wIfzyg6uG
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 4 Agustus 2018
Pemain asal Surabaya itu mengaku, pelatih dari tim anyarnya tak jauh berbeda dengan pelatih Persis Solo, Jafri Sastra.
"Latihan dengan pelatih baru dan asing, sama kerasnya dengan pelatih di Solo," ujarnya.
Gabung Barcelona Akan Jadi Mimpi Buruk bagi Arturo Vidal https://t.co/Ou6NfW2NOZ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 4 Agustus 2018