Terjadi Insiden Mati Lampu, Pengawas Pertandingan Gunakan Alat Lux Meter di Laga PSIS Vs Bhayangkara FC

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Senin, 13 Agustus 2018 | 21:46 WIB
Lampu Stadion Moch Soebroto, Magelang menyala tidak sempurna dalam laga antara tuan rumah PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC pada Senin (13/8/2018). (youtube.com)

Laga antara tuan rumah PSIS Semarang kontra Bhayangkara FC pada pekan ke-20 Liga 1 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (13/8/2018) harus tercoreng dengan insiden mati lampu.

Laga tersebut sempat dihentikan oleh pengawas pertandingan, karena lampu di salah satu tower menyala tidak sempurna.

(Baca Juga: Bejo Sugiantoro Resmi Mundur Jadi Caretaker Persebaya dan Ungkapkan Hal Ini)

Oleh sebab itu, pertandingan dihentikan setidaknya sekitar 20 menitan untuk memperbaiki salah satu tower.

Setelah tower berhasil diperbaiki, kemudian pengawas pertandingan melakukan pengecekan dengan lux meter atau alat pengukur intensitas cahaya.

Memang dalam laga penutup pekan ke-20 tersebut, juga sempat terhenti sebelum ada insiden mati lampu.

Insiden pertama adalah saat penjaga gawang, Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho, harus dilarikan ke rumah sakit karena luka di dahi.

(Baca Juga: Raih Hasil Buruk, Pelatih Persija Jakarta Mengeluh Jadi Tim Musafir)

Dalam laga tersebut, tuan rumah PSIS Semarang harus takluk dengan skor 1-2.

Dengan hasil ini, PSIS Semarang masih tertahan di zona degradasi yakni di urutan 17 klasemen sementara dengan perolehan 20 poin.

Sedangkan Bhayangkara FC sukses naik ke posisi lima dengan perolehan 32 poin.