Dari Persib untuk Luis Milla

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 28 Agustus 2018 | 15:07 WIB
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, usai timnya tersingkir dari Asian Games 2018. Indonesia kalah adu penalti dari Uni Emirat Arab di babak 16 besar sepak bola di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018). (HERKA YANIS/TABLOID BOLA)

Gema dukungan terhadap pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, tak hanya datang dari masyarakat. Dua pemain Persib Bandung juga sepakat Milla harus terus menukangi timnas.

Kapten Persib, Supardi Nasir, menilai Milla memberi perkembangan positif terhadap sepak bola Indonesia.

"Saya berharap Milla dipertahankan karena kelihatan signifikan perkembangan sepak bola kita," ucap Supardi saat ditemui di Lapangan Arcamanik, Selasa (28/8/2018).

Secara teknis, sambung Supardi, pelatih berpaspor Spanyol itu membuat pola permainan timnas lebih sederhana dan berbahaya.

"Tik-tak, mereka main bola antarlini gak monoton. Itu yang saya paling perhatikan. Saya rasain (waktu Timnas dilatih) Peter White dulu. Peter White suka (gaya timnas seperti itu). Gaya main seperti Thailand, ketika bawa bola sulit untuk dibaca," tuturnya.

Sementara itu, gelandang Persib Dedi Kusnandar berpendapat Milla memberi perbaikan bagi timnas Indonesia, khususnya saat memainkan umpan-umpan pendek.

"Itu Luis Milla yang saya lihat, progres bagus ke depannya. Termasuk bola bawahnya, ya (Luis Milla) harus di pertahankan," ucapnya.

Disinggung soal laju timnas yang terhenti pada babak 16 besar, Dedi menilai performa Evan Dimas cs sudah jauh lebih baik. Kekalahan adu penalti dari Uni Emirat Arab, tambah Dedi, hanya persoalan keberuntungan.

"Performa kemarin saya lihat sudah bagus apalagi sekarang saya amati selalu menguasai pertandingan. Cuma kurang beruntung kita kalah, segi pertandingan kita bisa menguasai, apalagi kalau lawan kawasan Arab biasanya bertahan sekarang bisa menguasai," ujarnya.