Gempa dan Tsunami di Palu - Sandi Sute Sulit Hubungi Sanak Saudara

By Muhammad Robbani - Sabtu, 29 September 2018 | 16:29 WIB
Gelandang Persija Jakarta, Sandi Darman Sute mengucapkan rasa syukur sambil menangis tersedu-sedu setelah timnya menang dramatis 1-0 atas tuan rumah Borneo FC, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (12/9/2018). (twitter.com/liga1match)

Gelandang Persija Jakarta, Sandi Darman Sute jadi salah satu orang yang merasakan dampak dari gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

Bagaimana tidak, sebagian keluarga besar Sandi Sute tinggal di ibu kota provinsi Sulawesi Tengah itu.

Kabar terkini, dikabarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB), ada sekitar 384 orang meninggal dunia setelah gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter.

Sandi Sute sendiri memastikan bahwa keluarganya di sana berhasil menyelamatkan diri, namun masih kesulitan berkomunikasi untuk mengetahui kondisi terkini.

"Alhamdulillah semua keluarga selamat, cuma dengar dari teman juga," kata Sandi Sute saat dihubungi wartawan.

(Baca juga: Rumah Keluarga dari Istri Pemain Persija Ini Dikabarkan Hancur Terkena Gelombang Tsunami)

"Namun kalau komunikasi langsung sama keluarga belum ada, karena jaringan terputus," ujarnya menambahkan.

Sementara satu anaknya yakni Khaira Ummah dikabarkan mengalami batuk-batu setelah musibah itu.

"Kalau anakku yngg kecil tadi sempat dapat kabar dari orang tua, katanya Khaira batuk karena debu. Sakit sudah, belum lama bicara eh terputus lagi," tuturnya.

Pemain berusia 26 tahun itu masih berada di Jakarta meski kompetisi Liga 1 kini tengah ditangguhkan.