Persija atau PSM Juara, di Mana Trofi Liga 1 2018 Berada?

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 5 Desember 2018 | 17:45 WIB
Logo Liga 1 ( ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM )

Persija Jakarta dan PSM Makassar menjadi kandidat untuk menjuara Liga 1 2018.

Penentuan gelar juara Liga 1 2018 itu akan terjadi hingga pertandingan terakhir atau pekan ke-34 yang bergulir serentak pada Minggu (9/12/2018), pukul 15.30 WIB.

Dijadwalkan Persija Jakarta akan menjamu Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Sementara PSM Makassar akan menjamu PSMS Medan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan.

Pertandingan itu wajib digelar berbarengan dikarenakan jumlah poin yang dimiliki Persija Jakarta dan PSM Makassar berdekatan.

Sampai pekan ke-33 Liga 1 2018, Persija Jakarta berada di puncak klasemen dengan memiliki 59 poin meninggalkan satu poin milik PSM Makassar.

Melihat kedua tim berpeluang juara Liga 1 2018, lantas di mana trofi tersebut akan diberikan untuk sang juara?

(Baca juga: Tragis, Pesepak Bola Asing Ditangkap Imigrasi seusai Main untuk Turnamen Tarkam)

Direktur Hubungan Media PT Liga Indonesia Baru (LIB), Hanif Marjuni, mengatakan sampai saat ini pihaknya belum bisa menentukan di mana trofi Liga 1 2018 itu berada.

“Kami masih akan membahas terlebih dahulu bagaimana mekanisme penyerahan tropi tersebut, apakah di Jakarta atau di Makassar,” kata Hanif kepada BolaSport.com.

“Bisa saja ada perwakilan dari PT LIB yang berada di Jakarta dan Makassar. Masalah ada trofinya itu belum diputuskan bagaimana,” kata Hanif menambahkan.

(Baca juga: Meski Berat, Mantan Direktur Badan Liga Indonesia Sebut PSM Makassar Masih Bisa Juara)

Baik Persija Jakarta dan PSM Makassar memang berhasrat meraih gelar juara musim ini.

PSM Makassar terakhir kali juara pada 2000, sementara Persija Jakarta pada 2001.

Kedua tim tersebut sudah dipastikan akan menjadi juara baru di kompetisi sepak bola Indonesia.

Pasalnya, musim lalu juara Liga 1 2017 adalah Bhayangkara FC.

“Besok akan ada rilis dari kami untuk masalah tropi tersebut,” kata Hanif.