Kata Rahmad Darmawan Usai Persija Juara dan Mitra Kukar Degradasi

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 9 Desember 2018 | 21:18 WIB
Pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan (tengah) protes ke wasit Prasetyo Hadi (dua dari kanan) saat dijamu Persija pada pekan ke-34 Liga 1 2018 di SUGBK, 9 Desember 2018. ( FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM )

Pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan, memberikan komentarnya selepas pertandingan antara timnya melawan Persija Jakarta pada pekan ke-34 Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2018).

Dalam laga itu, Persija Jakarta menang dengan skor 2-1 dari Mitra Kukar.

Hasil itu membuat Persija Jakarta bahagia karena sukses meraih gelar juara Liga 1 2018 dengan mengumpulkan 62 poin akhir.

Sementara bagi Mitra Kukar, kekalahan itu membawa mereka degradasi ke Liga 2 2019.

Pelatih yang akrab disapa RD mengucapkan selamat kepada Persija Jakarta atas prestasi tersebut.

Ia juga salut kepada pemain Mitra Kukar yang sudah bermain dengan profesional.

“Pertama, saya ucapkan selamat kepada Persija yang telah menjuarai Liga 1 2018. Kedua, terima kasih kepada pemain Mitra Kukar yang sudah memberikan satu attitude yang sangat baik karena memberikan perlawanan hari ini,” kata RD.


Suporter Persija Jakarta dalam laga pamungkas Liga 1 2018 saat menjamu Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/12/2018) sore WIB..(FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)


Dua gol Persija dicetak oleh Marko Simic ke gawang Mitra Kukar di masing-masing babak.

Sementara gol semata wayang Mitra Kukar dicetak Aldino di akhir babak kedua.

Sejatinya, Mitra Kukar mendapatkan tendangan penalti pasca tertinggal dua gol dari Persija.

Namun sepakan penalti Fernando Rodriguez berhasil ditepis kiper Persija, Andritany Ardhiyasa.

“Kalau tidak masuk itu ya mungkin hal biasa. Ronaldo dan Lionel Messi aja pernah gagal. Efek dari gagalnya penalti itu tidak berpengaruh kepada kami dan buktinya kami tetap mencetak gol di akhir pertandingan,” kata RD.

Mitra Kukar tidak sendiri untuk turun kasta ke Liga 2.

Selain Naga Mekes, terdapat PSMS Medan dan Sriwijaya FC yang harus degradasi.